Perubahan Interaksional Masyarakat Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor Bangunkerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman

Khansa Dzahabiyyah M. Riyadi, Eko Murdiyanto, Budi Widayanto

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji proses perubahan interaksional yang terjadi pada masyarakat di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor (2) Mengkaji bentuk perubahan interaksional yang terjadi pada masyarakat di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor (3) Mengkaji akibat yang timbul dari adanya Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor. Penelitian in imenggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan secara purposive yaitu Ketua Pengurus Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor, Mayarakat Dusun Kelor dan Anggota Aktif Pengurus Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor. Sumber Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi Sumber dan triangulasi Teknik. Teknk analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Perubahan interaksional yang terjadi di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor dapat dilihat dari kontak sosial dan komunikasi sosial yang terjadi antar masyarakat Dusun Kelor (2) Perubahan interaksional yang terjadi di Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor merupakan perubahan yang bersifat Asosiatif (3) Akibat yang timbul dari adanya Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor adalah dampak positif berupa terciptanya lapangan pekerjaan sehingga mampu membuka peluang meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Dusun Kelor, lingkungan menjadi lebih tertata. Dampak negatif yang timbul dari adanya Desa Wisata Kampoeng Sejarah Kelor adalah sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Artini, N.P.S. (2018). Degradasi Budaya Gotong Royong pada Masyarakat Bali di Maleali Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Edu Civic Media Publikasi Prodi PPKn. 81-91.

Bachri, B.S. (2010). Meyakinkan Validitas Data melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan. 10(1), 46-62.

Murdiyanto, Eko. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Press.

Nashrillah, M.G. (2017). Peranan Interaksi dalam Komunikasi Menurut Islam. Jurnal Warta. 52.

Nurdiani, N. (2014). Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. Comtech. 5(2), 1110-1118.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitiatif. Jurnal Alhadharah. 17(33), 81-95.

Rohimah, I.S. Achmad H. Wilodati. (2019). Analisa penyebab hilangnya tradisi Rarangkén (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Kampung Cikantrieun Desa Wangunjaya). Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development. 1(1), 15-23.

Setiadi, E.M. Hakam K.A. & Effendi R. (2013). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.

Soekanto, S. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarwanto, I. (2012). Interaksi Sosial Antar Umat Beragama (Studi Kasus pada Masyarakat Karangmalang Kedungbanteng Kabupaten Tegal). Journal of Educational Social Studies. 1(2): 62.




DOI: https://doi.org/10.31315/asb.v1i2.7739

DOI (PDF (English)): https://doi.org/10.31315/asb.v1i2.7739.g4814

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
Journal of Agricultural Social and Business  is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.