Risiko Usahatani Tembakau di Daerah Hilir Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro
Abstract
Tembakau merupakan tanaman perkebunan yang berpotensi dalam membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi penghasil tembakau berada di Kabupaten Bojonegoro yang merupakan salah satu daerah di hilir sungai Bengawan solo yang rentan terhadap banjir. Hal tersebut menjadi faktor penyebab adanya risiko usahatani tembakau di Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat biaya dan pendapatan usahatani tembakau, tingkat risiko produksi, harga, dan pendapatan usahatani tembakau, serta upaya penanggulangan risiko usahatani tembakau di daerah hilir Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan 100 petani. Data pada penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Tingkat risiko usahatani dianalisis dengan rumus koefisien variasi (CV). Hasil penelitian menunjukkan biaya usahatani tembakau dalam satu musim tanam sebesar Rp12.565.350/usahatani dan Rp 24.210.694/ha. Rata-rata pendapatan petani tembakau sebesar Rp7.666.943/usahatani dan Rp14.772.529/ha. Nilai CV risiko produksi dan pendapatan per usahatani sebesar 0,42 dan 0,47 artinya bahwa petani tembakau menanggung risiko yang rendah. Nilai CV risiko produksi dan pendapatan/ha sebesar 0,53 dan 0,54 artinya petani tembakau menanggung risiko yang tinggi. Nilai CV risiko harga sebesar 0,02. Upaya penanggulangan risiko meliputi menentukan waktu tanam yang tepat, memberikan fungisida pada tanaman tembakau, melakukan penyemprotan pestisida daun tembakau. menghindari penggunaan pupuk urea yang berlebih, memperhatikan lama waktu penyimpanan daun, dan menggunakan tenaga kerja dalam keluarga. Saran yang dapat diberikan adalah petani tembakau diharapkan untuk memperhatikan alokasi penggunaan input, memperhatikan waktu penyimpanan, dan mengurangi biaya yang dikeluarkan terutama biaya tenaga kerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alawiyah, R. (2019). Analisis risiko usahatani tembakau di desa way wangi kecamatan warkuk ranau selatan kabupaten ogan komering ulu selatan. Jasep, 5(2), 64–71. https://doi.org/https://doi.org/10.54895/jsp.v5i2.526
Alfrida, A., & Noor, T. I. (2017). Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah berdasarkan luas lahan. AGROINFO GALUH, 4(3), 426–433. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.801
Apriana, N., Fariyanti, A., & Burhanuddin, B. (2017). Preferensi Risiko Petani Padi di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 14(2), 165–173. https://doi.org/10.17358/jma.14.2.165
Arga, U., Setyawati, R., & Anantayu, A. (2021). Motivasi Petani dalam UsahataniBawang Putih (Allium sativum) di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2(2), 119–130. https://doi.org/10.46575/agrihumanis.v2i2.103
Barokah, U., Rahayu, W., & Sundari, M. T. (2016). Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Padi Di Kabupaten Karanganyar. Agric, 26(1), 12. https://doi.org/10.24246/agric.2014.v26.i1.p12-19
Fanani, A., Anggraeni, L., & Syaukat, Y. (2015). Pengaruh Kemitraan Terhadap Risiko Usaha tani Tembakau Di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 12(3), 194–203. https://doi.org/10.17358/jma.12.3.194
Fauziyah, E., Hartoyo, S., Kusnadi, N., & Kuntjoro, S. U. (2010). Analisis Produkstivitas Usahatani Tembakau Di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Organisasi Dan Manajemern, 6(2), 119–131.
Hakim, S. A., Pellokila, M. R., & Nampa, I. W. (2021). Risiko pendapatan usahatani padi sawah (kasus desa noelbaki, kecamatan kupang tengah, kabupaten kupang, ntt). Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE), 2(2), 74. https://doi.org/10.33474/jase.v2i2.13082
Hanisah, Arifin, & Azisah. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan (studi kasus di kelurahan boriappaka kecamatan bungoro kabupaten pangkep). Agribis, 14(2), 267–278.
Haryansyah, R., Masithoh, S., & Nahraeni, W. (2021). Analisis Risiko Usahatani Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm) Merr.) di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah. Jurnal Agribisains, 7(2), 29–40. https://doi.org/10.30997/jagi.v7i2.4728
Kusnianto, Manumono, D., & Suswatiningsih, T. E. (2018). Usaha tani tembakau (nicotiana tabacum l) di Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. MASEPI, 3(2), 1–25.
Lawalata, M., Darwanto, D. H., & Hartono, S. (2017). Risiko Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul. Jurnal Agrica, 10(2), 56–73. https://doi.org/10.31289/agrica.v10i2.924
Nainggolan, Z., Purba, M. L., & Sihotang, J. (2021). Analisis pengaruh jumlah produksi, nilai tukar, dan harga internasional terhadap ekspor tembakau indonesia tahun 1990-2019. JEB, 02(02), 18–28. https://doi.org/https://doi.org/10.36655/jeb.v2i2.551
Nur, Y. H., & Apriana, D. (2013). Daya Saing Tembakau Virginia Lokal di Pasar Dalam Negeri. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 7(1), 73–90.
Nuryaman, H., & Faqihuddin, F. (2020). Risiko Usahatani Padi Pada Wilayah Bantaran Sungai Citanduy (Kasus di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 612–631. https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3308
Sahara, D., Kushartanti, E., & Suhendrata, T. (2017). Kinerja Usahatani Padi Dengan Mesin Transplanter Dalam Rangka Efisiensi Tenaga Kerja. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 10(1), 55. https://doi.org/10.20961/sepa.v10i1.13958
Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. Malang: UB Press.
Suhirman, & Yusup, J. (2016). Analisis pendapatan usahatani tembakau studi kasus di Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Oryza-Jurnal Agribisnis Dan Pertanian Berkelanjutan, 2(1), 1–9. Retrieved from http://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/oryza/article/view/167
Tanjung, A. A., & Muliyani. (2021). Metodologi Penelitian Sederhana, Ringkas, Padat, dan Mudah Dipahami. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Ula, L. H., Suyastiri, N. M., & Utami, H. H. (2019). Analisis risiko produksi daun teh basah berdasarkan pemetikan mekanik dan manual pada pt perkebunan nusantara ix kebun semugih kabupaten pemalang. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 20(1), 81–95.
Zaman, N., Nurlina, Simarmata, M. M., Permatasari, P., Utomo, B., Amruddin, … Zulfiyana, V. (2021). Manajemen Usahatani. Medan: Medan: Yayasan Kita Menulis.
DOI: https://doi.org/10.31315/jdse.v24i1.9354
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jdse.v24i1.9354.g5516
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Alfian Bayu Pamungkas, Endang Siti Rahayu, Ernoiz Antriyandarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.