Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Dan Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Jumlah Pengangguran Di Diy (2008-2022)
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum kabupaten/ kota , dan penanaman modal dalam negeri terhadap jumlah pengangguran di daerah istimewa Yogyakarta. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Kabupaten, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri, dan Jumlah Pengangguran Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008-2022 yang sudah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik dan juga Badan Koordinator Penanaman Modal. Menggunakan data sampel dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2008-2022. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran. Kemudian dalam variable upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran. Dan untuk penanaman modal dalam negeri memiliki pengaruh negatif dan signifikan pada jumlah pengangguran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2019). Yogyakarta Dalam Angka Tahun 2018. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.
Basri, F. (2010). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.
Biro Humas Kemnaker. (2021, November 14). Kemnaker Bahas Proses Penetapan Upah Minimu Tahun 2022. Retrieved from kemnaker.go.id:https://kemnaker.go.id /news/detail/kemnaker-bahas-proses-penetapan-upah- minimum-tahun-2022
BPS. ( 2019, 05 11). Keadaan Ketenagakerjaan D.I. Yogyakarta Agustus 2019. Retrieved from yogyakarta.bps.go.id: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2019/11/05/963/keadaan- ketenagakerjaan-d-i--yogyakarta-agustus-2019.html
BPS. (2024, Mei 6). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen dan Rata- rat upah buruh sebesar 3,04 juta rupiah per bulan. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2024/05/06/2372/tingkat-pengangguran- terbuka--tpt--sebesar-4-82-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-04-juta- rupiah-per-bulan.html
Indonesia. (1968). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri. Jakarta: Sekretariat Negara.
Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2005 tentang pengupahan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Mankiw, N. G. (2007). Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Menteri Tenaga Kerja. (1999). Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor per-01/ Men/1999.Jakarta.
Pitartono, R., & Hayati , B. (2012). Analisis Tingkat Pengangguran di Jawa Tengah.
Diponegoro Journal of Economic, 1.
Rosa, Del, Y., Agus, Imran, & Abdilla. (2019). Pengaruh Inflasi, Kebijakan Moneter dan Pengangguran Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Dharma Andalas Volume 21No 2 Hal 283-293, 283-293.
Saptenno, F., & Maatoke, C. K. (2022). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi . Cita Ekonomika: Jurnal Ilmu Ekonomi.
Sholikhati, M. E., & Wardono. (2020). Analisis PDRB, IPM, Jumlah Penduduk, Pengangguran, Investasi PMA .
Sukirno, S. (2016). Teori Pengantar Makroekonomi. Jakarta: Rajawali Pers.
Pemerintah Indonesia. (2015). Peraturan Presiden No. 78 tentang Pengupahan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Sadono, & Sukirno. (2011). Makroekonomi Modern. Bandung: Universitas Padjajaran.
Wardiansyah, M., Yulmardi, & Bahri, Z. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 5. No.1, 13.
DOI: https://doi.org/10.31315/jer.v15i2.13055
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JER (Jurnal Ekonomi Regional)
JER (Jurnal Ekonomi Regional) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. (CC - BY 4.0).