Nasionalisme dalam Ketahanan Nasional
Abstract
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup dan Negara. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama, bagaimana konsep bela negara di Indonesia? Kedua, bagaimanakah kelebihan dan kerugian penerapan bela negara di Indonesia saat ini? Metode dalam penelitian ini adalah normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep dan pendekatan kasus. Setelah dilakukan pengkajian diketahui bahwa konsep bela negara yang lebih menitikberatkan pada pemahaman nilai-nilai luhur pancasila terkait dengan karakter atau perilaku dan penulis melihat kajian ini dalam dua sudut pandang yang berbeda dituangkan dalam bentuk kebijkan penerapan bela negara dengan bersandar pada peraturan perundang-undangan melalui kebijakan tentang bela negara.
Kata-kata Kunci: Bela negara, karakter bangsa, wajib militer
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arjoso, Amin .(2000). Pancasila Dasar Falsafah Negara. Yayasan Kepada Bangsaku. Jakarta.
Chautard, Sophie. (2009). La Geopolitique. 2e edition. Studyrama.
G. Ó Tuathail. (1996). Critical Geopolitics: The Politics of Writing Global Space. Minneapolis: University of Minnesota Press (Volume 6 in the Borderlines series) and London: Routledge.
Kenichi Ohmae. (2002). Hancurnya Negara Bangsa, Bangkitnya Negara Kawasan dan Geliat Ekonomi Regional Di Dunia Tak Terbatas,(Yogyakarta, Qalam 2002)
Lemhannas RI.(2012). Geostrategi dan Ketahanan Nasional. Jakarta.
Purnomo Yusgiantoro.(2014). Ceramah Menteri Pertahanan RI di depan anggota HIPMI pada Kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI 18 Februari 2014.
Soepandji, Budi Susilo. (2012). Bangga Indonesia – Menjadi Komponen Cadangan Tanah Air, PT. Grasindo, Cetakan III. 2012.
Soepandji, Budi Susilo.(2014). Indonesia Menyongsong Abad Asia Pasifik Jilid II Dalam Perspektif Ketahanan Nasional, Makalah Gubernur Lemhannas RI pada Seminar Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, 3 Mei 2014.
Soepandji, Budi Susilo. (2014). Membangun Pondasi Dasar Nasionalisme, Makalah Gubernur Lemhannas RI pada Indonesian Fellowship Youth Camp 2012, tanggal 28 November 2014.
Soekarno, Ir. (2012). Susunlah Pertahanan Nasional Bersendikan Karakteristik Bangsa – Amanat Presiden Soekarno pada Peresmian Lembaga Pertahanan Nasional di Istana Negara, tanggal 20 Mei 1965. Jakarta.
Artikel Seminar:
https://www.kemhan.go.id/belanegara/2017/08/14/sambutan-direktur-bela-negara-kementerian-pertahanan-republik-indonesia.html
Internet:
https://www.kemhan.go.id/belanegara/opini/asd
http://www.dpr.go.id/uu/prolegnas-long-list
DOI: https://doi.org/10.31315/jpbn.v3i1.5893
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpbn.v3i1.5893.g5845
Refbacks
- There are currently no refbacks.