Efektifitas Pengolahan Limbah Cair Pengalengan Ikan pada Lahan Basah Buatan dengan Tanaman Air Untuk Menurunkan COD, TSS, Nitrogen dan Phosfat
Abstract
Limbah cair pengalengan ikan di kota Tuban menjadi suatu permasalahan lingkungan, mengingat banyaknya industri perikanan di Kota Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar parameter COD, TSS, Phosfat dan Nitrogen pada limbah cair pengalengan ikan. Penelitian ini memanfaatkan 3 jenis tanaman air yang berbeda yaitu tanaman bambu air, tanaman sirih gading dan tanaman lembang. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas tanah liat sebagai media pada pengolahan lahan basah buatan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa lahan basah buatan dengan tanaman lembang, sirih gading dan bambu air mampu untuk menurunkan parameter pencemar pada limbah cair pengalengan ikan. Didapatkan hasil bahwa debit 5L / hari lebih baik daripada variasi debit 8L / hari. Tanaman sirih gading dan tanaman lembang memberikan hasil penyisihan parameter yang lebih baik dibandingkan tanaman bambu air. Waktu detensi yang lebih lama akan memberikan hasil yang paling optimum.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aphin. (2012). Prakarya Dari Tanah Liat.
Choe, U. (2020). Anaerobic co-digestion of fish processing waste with a liquid fraction of hydrothermal carbonization of bamboo residue. Bioresource Technology, 297. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2019.122542
Correa-Galeote, D. (2022). Structure of fungal communities in sequencing batch reactors operated at different salinities for the selection of triacylglyceride-producers from a fish-canning lipid-rich waste stream. New Biotechnology, 71, 47–55. https://doi.org/10.1016/j.nbt.2022.08.001
Damaiyanti, D. W. (2021). Characterization and acute toxicity bioactive compound canning waste of lemuru fish oil as potential immunomodulator. Pharmacognosy Journal, 13(2), 376–382. https://doi.org/10.5530/pj.2021.13.48
Devarajan, Y. (2023). Detailed studies on employing fish canning waste as a partial alternative in a research diesel engine: Waste to energy initiation. Environmental Progress and Sustainable Energy, 42(5). https://doi.org/10.1002/ep.14130
Hanisa, E., Nugraha, W. D., & Sarminingsih, A. (2017). Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indekskualitas Air–National Sanitation Foundation (IKA-NSF) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: Sungai Gelis, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1).
Hendrizon, & Wildian. (2012). Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kekeruhan Zat Cair Berbasis Mikrokontroller AT89s51 Menggunakan Sensor Fototransistor dan Penampil LCD. Jurnal Fisika Unand, 1(1), 6.
Hidayah, E. N., Cahyonugroho, O. H., Pachwarya, R. B., & Ramanathan, A. L. (2021). Efficiency of a Pilot Hybrid Wastewater Treatment System Comprising Activated Sludge and Constructed Wetlands Planted with Canna lily and Cyperus papyrus. Water and Environment Journal, 35(2), 647–656.
Hidayah, E. N., Djalalembah, A., Asmar, G. A., & Cahyonugroho, O. H. (2018). Pengaruh Aerasi dalam Constructed Wetland pada Pengolahan Air Limbah Domestik. J Ilmu Lingkung, 16(2), 155.
Hidayah, E. N., Pachwarya, R. B., Cahyonugroho, O. H., & Ramanathan, A. L. (2020). Characterization of Molecular Weight–Based Fluorescent Organic Matter and Its Removal in Combination of Constructed Wetland with Activated Sludge Process. Water, Air, & Soil Pollution, 231, 1–12.
Muhajir, M. (2013). Penurunan Limbah Cair BOD Pada Industri Tahu Menggunakan Tanaman Cattail (Typha angustifolia) dengan Sistem Constructed Wetland.
Mutiara, D., Sutrisno, E., & Wardhana Wisnu, I. (2005). Penurunan Kadar COD dan TSS pada Limbah Industri Pencucian Pakaian (Laundry) dengan Metode Constructed Wetland Menggunakan Tanaman Bintang Air (Cyperus alternifolius). Jurnal Teknik Lingkungan, 4(4).
Ningsih, D. A. (2017). Uji Penurunan Kandungan BOD, COD, dan Warna pada Limbah Cair Pewarnaan Batik Menggunakan Scirpus grossus dan Iris pseudacorus dengan Sistem Pemaparan Intermittent.
Prihatini, N. S., Priatmadi, B. J., Masrevaniah, A., & Soemarno. (2015). Performance of the Horizontal Subsurface-Flow Constructed Wetlands with Different Operational Procedures. International Journal of Advances in Engineering & Technology, 7(6), 1620–1629.
Punyawansiri, P. (2021). Minimizing the cost of converting waste fat from fish-canning-factory wastewater treatment system to biofuel oil. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 43(4), 1220– 1229. https://doi.org/10.14456/sjst-psu.2021.159
Rahmani, A. F., & Handajani, M. (2014). Efisiensi Penyisihan Organik Limbah Cair Industri Tahu Dengan Aliran Horizontal Subsurface Pada Constructed Wetland Menggunakan Typha angustifolia. Jurnal Teknik Lingkungan, 20(1), 78–87.
Supradata, S. (2005). Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Tanaman Hias Cyperus alternifolius, L. dalam Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Bawah Permukaan (SSF-Wetlands). Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Udin, A. R. A. (2021). Emission characteristics and fuel consumption of biodiesel obtained from fish canning industry waste in agriculture diesel engine. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 672(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/672/1/012102
Utami, F. H. (2015). Penentuan Tingkat Kesuburan Tanah di Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan dengan Menggunakan Algoritma Naive Bayes dalam Data Mining. Riau Journal of Computer Science, 1(1), 27–38.
Vymazal, J. (2010). Constructed Wetlands for Wastewater Treatment. Water, 2(3), 530–549.
DOI: https://doi.org/10.31315/jilk.v5i2.10050
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jilk.v5i2.10050.g5872
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office;
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486400, Email:jurnaltl@upnyk.ac.id
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.