Tren Kajian Media, Gender dan Inklusi Sosial dalam Senarai Jurnal Komunikasi di Indonesia

Novi Kurnia, Kurnia Indasah, Aliftya Amarilisya

Abstract


Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GIS) merupakan tema kajian yang mulai banyak dibahas di berbagai riset komunikasi dengan tujuan untuk membongkar ketidakadilan gender dan kelompok rentan lainnya dalam praktik berkomunikasi dan bermedia. Artikel ini bertujuan memetakan topik, tradisi teori, metode riset dan objek atau subjek riset terkait GIS yang dipublikasikan dalam senarai jurnal ilmiah bertemakan komunikasi di Indonesia. Melalui metode analisis isi kuantitatif deskriptifstudi ini meneliti 196 artikel jurnal dari 66 jurnal yang dipublikasikan tahun 2001 hingga 2020. Beberapa temuan penting adalah: (1) topik terkait gender (71,9 %) dominan dibandingkan topik terkait Lesbian, Gay, Transgender Queer (LGBTQ), disabilitas, dan kelompok rentan lainnya; (2) tradisi teori kritis (42 %) paling banyak ditemukan dibandingkan tradisi teori komunikasi lainnya; (3) analisis semiotika (21,9 %) adalah metode riset paling banyak digunakan; dan (4) teks atau konten media (60%) merupakan objek atau subjek riset yang paling banyak diteliti. Temuan tersebut menunjukkan bahwa kajian komunikasi terkait GIS masih eksklusif karena masih ada dominasi topik, tradisi teori, metode, dan objek atau subjek riset. Banyak celah produksi pengetahuan terkait kajian GIS dan komunikasi yang masih luput dari perhatian akademisi komunikasi di Indonesia, namun bisa dikembangkan di masa mendatang agar peluang untuk menjadikan kajian komunikasi dan GIS untuk lebih inklusif bisa dicapai. 


Keywords


Analisis isi, Gender, Inklusi sosial, Jurnal, Komunikasi

Full Text:

PDF

References


Buonanno, M. (2014). Gender and Media Studies: Progress and Challenge in a Vibrant Research Field. Anàlisi, 50, 5–25. https://doi.org/10.7238/a.v0i50.2315

Cahyono, E., Larastiti, C., Zaini, B., Latifah, U., & Maulana, I. (2017). Studi Pelingkupan Keadilan Gender dan Inklusi Sosial Dalam Hibah Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sajogyo Instituse dan Knowledge Sector Initiate (KSI).

Craig, R. T. (1999). Communication theory as a field. In Communication Theory (Vol. 9, Issue 2, pp. 119–161). https://doi.org/10.1111/j.1468-2885.1999.tb00355.x

Creswell, J. (2013). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approach. Sage Publications.

Diniati, A. (2018). Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 147–159. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.13768

Drisko, J. W., & Maschi, T. (2016). Content Analysis. Oxford University Press.

Ellcessor, E. (2017). Cyborg hoaxes: Disability, deception, and critical studies of digital media. New Media and Society, 19(11), 1761–1777. https://doi.org/10.1177/1461444816642754

Ewart, J., & Snowden, C. (2012). The media’s role in social inclusion and exclusion. Media International Australia, 142, 61–63. https://doi.org/10.1177/1329878x1214200108

Friesem, E. (2016). Drawing on Media Studies, Gender Studies, and Media Literacy Education to Develop an Interdisciplinary Approach to Media and Gender Classes. Journal of Communication Inquiry, 40(4), 370–390. https://doi.org/10.1177/0196859916656837

Hafiar, H., Subekti, P., Setianti, Y., & Asiah, N. (2021). Mapping of Research Publications Concerning Disabilities and Entrepreneurs as Scientific Communication Activities. Nyimak: Journal of Communication, 5(1), 117–133. https://doi.org/10.31000/nyimak.v5i1.3664

Hunga, A. I. R., & Mahatma, T. (2020). Conference: Proceedings of the 3rd International Conference on Gender Equality and Ecological Justice. GE2J 2019. https://doi.org/10.4108/eai.10-7-2019.2298871

Karim, M. H. B. A., & Azlan, A. A. (2019). Modernism and Postmodernism in Feminism: A Conceptual Study on the Developments of its Defination, Waves and School of Thought. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 4(1), 1–14.

Kartikasari, B. W., Wibawa, A., & Prayudi, P. (2020). The News Construction Of Women In Online Media Tirto.Id About Cases Of Sexual Abuse. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(2), 109. https://doi.org/10.31315/jik.v17i2.3513

Krippendorf, K. (2012). Content analysis: An introduction to its methodology. Sage Publications.

Kurnia, N. (2017). Consuming Gender and Disability in Indonesian Film. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 570–587. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.175

Kurnia, N. (2020). Gender dan Kesenjangan Digital : Menyoal Perempuan sebagai Objek dan Subjek Literasi Digital. In Rahayu (Ed.), Perempuan Dan Literasi Digital : Antara Problem Hambatan dan Arah Pemberdayaan. Gadjah Mada University Press.

Lu, W., Li, X., Liu, Z., & Cheng, Q. (2019). How do author-selected keywords function semantically in scientific manuscripts? Knowledge Organization, 46(6), 403–418. https://doi.org/10.5771/0943-7444-2019-6-403

Neuendorf, K. A. (2017). The Content Analysis Guidebook. In The Content Analysis Guidebook (Second). Sage Publications. https://doi.org/10.4135/9781071802878

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson Education Limited.

Nurussa’adah, E. (2020). Perempuan dan Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 111. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3236

Pratiwi, H. D., Sunarto, S., & Lukmantoro, T. (2021). Diskriminasi Gender terhadap Jurnalis Perempuan di Media. Interaksi Online, 9(3), 111–125.

Romadhoni, B. A. (2018). Meredupnya Media Cetak, Dampak Kemajuan Teknologi Informasi. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 10(1), 13–20. https://doi.org/10.34001/an.v10i1.741

Susanti, D. A. (2019). Implementasi Konsep Inklusi Sosial di Perguruan Tinggi; sebuah wacana. Media Pustakawan, 26(3), 224–232.

Syam, F. (2011). Dilema Pluralitas: Hambatan Atau Penguatan Demokrasi Bangsa Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 14(2), 256–275.

Tabassum, S. (2019). Gender Equity and Social Inclusion: Holistic Approach to Education, Training, and Labor Market Demand. In B. S. S (Ed.), Gender Issues in Technical and Vocational Education Programs (pp. 119–137). IGI Global.

Tamaka, G. I., & Susanto, E. H. (2013). Pencitraan Aburizal Bakrie Melalui Iklan Televisi. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 32–50. https://doi.org/10.24198/jkk.vol1n1.4

UNDP in Nepal. (2017). A Common Framework for Gender Equality and Social Inclusion. In International Development Partners Group Nepal. Gender Equality and Social Inclusion Working Group.

Utari, P. (2011). Perspektif Tujuh Tradisi dalam Teori Komunikasi. Komunikasi Massa, 4(2), 1–13.

Walker, A. R. (2021). A New Media Literacy: Using Film Theory for a Pedagogy That Makes Skills Courses More Inclusive, Representative, and Critically Media Literate. Journalism and Mass Communication Educator, 76(2), 241–249. https://doi.org/10.1177/1077695820960631

Wulan, R. R. (2019). Kajian Gender Dalam Ilmu Komunikasi. Journal Acta Diurna, 15(1), 29. https://doi.org/10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1574




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v20i2.6784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Komunikasi




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: jik@upnyk.ac.id 

Web
Analytics View My Stats

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor