MEWASPADAI MORFOLOGI TELUK SEBAGAI ZONA BAHAYA TSUNAMI
Abstract
Konfigurasi garis pantai di suatu daerah turut berperan dalam menentukan seberapa besar dampak tsunami yang ditimbulkannya. Hasil survai lapangan di beberapa daerah pantai di kawasan Indonesia bagian selatan mengindikasikan bahwa morfologi teluk umumnya berhubungan dengan dampak tsunami yang lebih besar dibandingkan pantai lurus dan panjang. Analisis fraktal telah dilakukan terhadap bentuk garis pantai di bagian selatan Pulau Sumatra, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Hasilnya menunjukkan bahwa geometri teluk umumnya memiliki dimensi fraktal yang besar dan mempunyai dampak kerusakan yang besar pula terhadap bencana alam tsunami. Dari survai lapangan diketahui bahwa daerah-daerah pantai di Aceh, Pangandaran, Maumere dan sekitarnya telah menderita kerusakan yang cukup besar akibat tsunami, didukung dengan keadaan morfologi yang berupa teluk.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v1i1.169
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v1i1.169.g131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.