ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT ALIRAN LAHAR DINGIN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KALI GENDOL KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Gunungapi Merapi merupakan gunungapi paling aktif di Indonesia. Potensi bahaya vulkanik gunungapi Merapi salah satunya adalah bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin. Salah satu sungai yang memiliki resiko kerugian besar adalah Kali Gendol, karena sungai ini memiliki endapan material vulkanik yang cukup banyak dibanding dengan sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan estimasi kemampuan tampungan Kali Gendol terhadap volume lahar dingin serta estimasi waktu maksimal bagi Kali Gendol untuk menampung endapan lahar dingin serta dampak yang diberikan oleh lahar dingin terhadap fasilitas dan utilitas di sepanjang aliran Kali Gendol. Metode penelitian dilakukan dengan kombinasi survei lapangan dan metode analisis matematis dengan perhitungan volume. Hasil estimasi volume sedimen lahar dingin di Kali Gendol adalah sebesar 4.340.870 m3. Hasil perhitungan estimasi menyimpulkan bahwa perlu dilakukan normalisasi Kali Gendol seperti sebelum erupsi 2010 untuk mencegah kerusakan fasilitas dan utilitas di sepanjang aliran Kali Gendol. Kata Kunci : bahaya sekunder, lahar dingin
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i1.231
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i1.231.g193
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.