PENINGKATAN EKONOMI PETERNAK PERKUTUT PASCA COVID-19 MELALUI MEDIA PROMOSI DIGITAL DI DESA WUKIRSARI, KAPANEWON IMOGIRI, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian bagi masyarakat produktif secara ekonomi mempunyai keahlian dalam budidaya burung Perkutut secara turun temurun. Ternak Perkutut menjadi sumber matapencaharian utama bagi warga setempat, dan mereka telah membentuk perkumpulan peternak burung bernama “Sumber Rejo” Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY. Namun kemampuan peternak perkutut dalam mempromosikan hasil ternak masih bersifat tradisional, belum mengenal promosi digital dan bertransaksi secara on line. Hal ini disebabkan pada masa pasca covid-19 telah terjadi perubahan pola perilaku masyarakat dalam bertransaksi jual belisecara on line. Peternak “Sumber Rejo” belum mampu mengimbangan tuntutan konsumen. Untuk itu sangat diperlukan adanya peningkatan kemampuan promosi digital oleh peternak  “Sumber Rejo”. Peternak belum memiliki jaringan internet. Selama pandemic Covit-19 penghasilan menurun drastis, mata pencaharian utama beternak dan berdagang perkutut di Kawasan DIY dan di Kota Kota Besar terutama di Bali, Jakarta, Riau. Kebersamaan dan gotong royong masyarakat masih kental. Kawasan pegunungan karst (kapur) yang tenang, aman, dan mempunyai pemandangan yang elok. Akses jalan mudah dan beraspal bagus. Solusi Upaya untuk mengatasi masalah, pemetaan kemampuan anggota Peternak “Sumber Rejo” dalam menggunakan media social dan sosialisai pemasaran burung perkutut Lokal Mataram melalui teknologi informasi/digital. Pelatihan penggunaan teknologi informasi/promosi digital burung perkutut varietas local Mataram agar semakin dikenal luas, sebagai peningkatan nilai ekonomi dan sebagai pelestarian potensi perkutut local Mataram. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut, pelatihan teknologi digital dalam promosi burung perkutut dan pendampingan teknologi digital marketing/pemasaran burung perkutut.