IDENTIFIKASI AWAL KOMPONEN IT GOVERNANCE PERGURUAN TINGGI

Roni Yunis, Kristian Telaumbanua

Abstract


Komponen tata kelola TI merupakan dasar dan hal yang pertama sekali harus ditentukan sebelum merumuskan model tata kelola yang tepat bagi organisasi dalam hal ini yaitu perguruan tinggi. Komponen tata kelola TI
dapat diidentifikasi melalui 3 elemen yang ada dalam tata kelola TI yaitu, elemen struktur, proses, dan mekanisme keterhubungan tata kelola TI (IT Governance). Model tata kelola TI yang tepat bagi suatu perguruan tinggi harus sejalan dengan tujuan tata kelola TI yaitu mampu menyelaraskan strategi TI dengan stategi bisnis yang ada pada perguruan tinggi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang identifikasi awal komponen tata kelola TI dengan menggunakan pendekatan atau teknik Delphi dimodifikasi. dentifikasi awal tata kelola TI dilakukan kepada beberapa perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara yang diwakili oleh CIO/Kepala Pusat Sistem Informasi atau jabatan sejenis yang ada di perguruan tinggi.


References


Adikara, F. (2013). Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi Perguruan Tinggi Berdasarkan COBIT 5 pada Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Esa Unggul. Sesindo (ss. 131-136). Bali: ITS.

Budiman, A. (2011). Pengembangan Tata Kelola TI Untuk Menunjang Kegiatan Bisnis pada Universitas (Studi Kasus Universitas Merdeka Madiun). Buana Informatika, 11-17.

Haes, S. D., & Grembergen, W. V. (2009). An Exploratory Study into IT Governance Implementations.

Haes, S. D., Grembergen, W. V., & Debreceny, R. S. (2013). COBIT 5 and Enterprise Governance of. JOURNAL OF INFORMATION SYSTEMS, 307-324.

Henderi. (2010). Good IT Governance: Framework and Prototype for Higher Education. CCIT STMIK Raharja, 135-152.

Hsu, C.-C., & Sandford, B. A. (2007). The Delphi Technique:.

Indrajit, R. E. (2011). Teknologi Informasi dan Perguruan Tinggi: Menjawab Tantangan Pendidikan Abad Ke 21. Jakarta: Creative Commons.

Jusuf, H. (Juni 2009). IT Governance pada Layanan Akademik On-Line di Univeristas Nasional Menggunakan Cobit Versi 4.0. SNATI, (ss. A1-A7). Yogyakarta.

Kelley, T. D., & Sharif, N. M. (2005). Understanding the mindset of higher eductaion CIOs. EDUCAUSE Quarterly.

Mohseni, M. (2012). What is a Baseline for Effective Information Technology Governance for Higher Education Institutions that are Members of Research University CIO Conclave in United States? North Carolina State University.

NasserEslami, F., Fasanghari, M., & Abdollahi, A. (2004).

Classification of IT Governance Tools for Selecting the Suitable One in an Enterprise. ITRC.

Prasetyo, E. (2011). Analisis dan Monitoring Implementasi Teknologi Informasi Perguruan Tinggi Menggunakan Control Objective for Information and Related Technology. KNS&I, (ss. 151-156). Bali.

Surendro, K. (2009). Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.

Suryani, A. A. (2009). Pengembangan Model Information Technology (IT) Governance pada Organisasi Pendidikan Tinggi Menggunakan Cobit 4.1 Domain DS dan ME. semnasIF, (ss. E173-182). Yogyakarta.

Weill, P., & Ross, J. R. (2004). IT Governance on One Page.

Widjajanto, B., Rijati, N., & Kusumaningrum, D. P. (2012). Strategi Peningkatan Proses Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas XYZ Domain Deliver and Support (DS) Framework Cobit 4.0. Semantik, (ss. 81-88). Semarang.

Yonasky, R., & McCredie, J. (2008). Process and Politics: IT overnance in Higher Education. ECAR.

Yulhendri, & Surendro, K. (2008). Pengembangan Tata Kelola TI untuk Pengelolaan Sistem Informasi Terintegrasi di Perguruan Tinggi melalui Penentuan Kebijakan, Aturan, Pedoman dan Prosedur. e-Indonesia Initiative (eII). Jakarta.

Yunis, R., & Surendro, K. (2010). Implementasi Enterprise Architecture Perguruan Tinggi. SNATI, (ss. A51-A56). Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor