PENGEMBANGAN MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTI KRITERIA PADA INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERACTIVE APPROACH

Dyah Rachmawati L, Sutrisno Sutrisno

Abstract


Suatu industri  mempunyai banyak tujuan yang ingin dicapai, dimana tujuan-tujuan tersebut kadang kala satu sama lain saling kontradiktif, dengan kata lain jika suatu tujuan dinaikkan pencapaiannya dapat menurunkan tingkat pencapaian dari tujuan yang lainnya. Optimasi terhadap tujuan-tujuan yang saling bertentangan tersebut perlu untuk dilakukan. Optimasi ini termasuk dalam kategori permasalahan pengambilan keputusan multi kriteria. Untuk itu perlu dibuat suatu model pengambilan keputusan  yang dapat membantu manajemen suatu industri dalam melakukan optimasi terhadap tujuan –tujuan yang telah ditetapkan. Model pengambilan keputusan multi criteria yang dibangun merupakan pemodelan system terhadap permasalahan yang terdapat di industry. Model pengambilan keputusan multi criteria yang dibangun terdiri dari dua tujuan perusahaan yang saling berkontradiksi yang diwujudkan dengan dua fungsi tujuan dan pembatas-pembatas yang merupakan keterbatasan sumberdaya untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Untuk mencari solusi kompromi atau trade off antara dua fungsi tujuan yang saling bertentangan tersebut digunakan Interactive Approach dengan metode yang digunakan adalah Game Theoritic Technique. Kelebihan dari Interactive Approach adalah terjadi interaksi antara manajemen sebagai pengambil keputusan dengan pelaksana di lantai produksi, sehingga manajemen dapat berkomunikasi  kepada pelaksana di lantai produksi untuk melakukan optimasi lanjutan jika hasil optimasi tahap sebelumnya kurang memuaskan manajemen sebagai pengambil keputusan. Model pengambilan keputusan multi criteria ini  akan mensinkronisasi antara manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan dengan pelaksana optimasi di lantai produksi.

References


Belton, Stewart, (2005), Gamete and immune cell recognition revisited, BioEssay, Volume 7 Issue 12

Ciptomulyono, (2005), Laporan Penelitian PPJ-Teknik-Industri FTI-ITS, Surabaya

Fugueira, (2005), Multiple Criteria Decision Analysis: State of the Art Surveys, spinger

Gungor, (1999), Issues in environmentally Conscious Manufacturing and Product Recovery: a survey, Computer & Industrial Engineering, Elsevier, Volume 36, issue 4, 811-853

Gupta, (2001), Novel Combustion Concepts for Sustainable Energy Development, Elsevier

Hwang, Yoon, (1981), Multiple Attribute Decision Making: Methods and Applications, Springer

Indrianti, N., Sutrisno, (2014), Buku Ajar Pengambilan Keputusan Multi Kriteria, UPN “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta

Kleindorfer, (2005), Sustainable Operations Management, Production and Operations Management, Volume 14, Issue 4, 482-492

Maystre , (1994), Méthodes multicritères ELECTRE, Lausanne: Presses Polytechniques.

Muhsin, A. (2014), Logika Pemrograman dan Dasar Komputer, Jurusan Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta.

Plous, (1993), The Psychology of Judgment and Decision Making, Penn Libraries, University of Pennsylvania, Amerika Serikat

Ristono, A., (2011), Pemodelan Sistem, Graha Ilmu, Yogyakarta

Simon, (1983), Rational decision making in business organizations, American Economic Review 69: 493–513.

Turban, (2005), Decision Support Systems and Intelligent Systems, Pearson/Prentice Hall


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor