MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL KOLB DENGAN VISUALISASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR LISTRIK (STUDI KASUS: TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MAJALENGKA)

Tantri Wahyuni

Abstract


Based on the results of a case study that researchers do at one Colleges in Majalengka, obtained test student understanding of concepts in basic physics course with an average rating of 5.5. Thus it can be said that the students understanding of the concept is still relatively low. This is because the lecturers teaching model applied. The learning model used is the conventional learning models, so that students tend to be passive. Consequently, understanding the concept of low student. For that, we need appropriate learning models. Kolb experiential model of the virtual visualization of one of the appropriate alternative, because the students are actively and creatively build knowledge. The purpose of this study was to determine an improved understanding of the concept after application of Kolb's model of experiential virtual visualization. The study design pretest-posttest control group design, engineering informatics IIA, half as experiental class. 


References


Aksela, M. (2005). Disertation: Supporting Meaningful Chemistry Learning and Higher-Order Thinking throught Computer-Assisted Inquiry: A Design Research Approach. Helsinky: Faculty of Science University of Helsinky.

Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anderson. W. Lorin dan Krathwohl R. david. (2001). A taxonomi for Learning, Teaching and assessing. A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. USA: Addison Wesley Longman.

Arikunto, Suharsimi. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Didaktik (edisi revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. ( 2011 ). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ausubel, D. P. (1960). ”The use of advanced organizersmin the learning and retention of meningful verbal material”. Journal Of educational psychology,51.267-272.

Dahar, R.W.(1996). Teori – Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang SistemP endidikan Nasional.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/-sdi/Analyzingchange-Gain.pdf. [14 Agustus 2013].

Hudoyo, Herman. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang.

Liliasari. (2005). Membangun Keterampilan Berpikir Manusia Indonesia Melalui Pendidikan Sains. Pidato Pengukuhan Guru Besar. UPI Bandung. 23 Nopember.

Kolb, David A. (1984). Experiential Learning: Experiences as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc.

Manolas, E.I. (2005). “Kolb’s Experiential Learning Model: Enlivening Physics Courses in Primary Education”. The Internet TESL Journal. 3,(9).

Nasution, S. (1982). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bina Aksara.

Nuh, Usep. (2012). Model Pembelajaran Experiential Kolb untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Hukum Newton. FPMIPA: UPI.

Nur, Mohammad, dan Prima Retno Wikandari.(2000). Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: UNESA Press.

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA (Cetakan Kedua). Bandung:Tarsito.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. (2009). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Belajar Mengajar . Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijaya Kusuma.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Purwanto, Ngalim. (2006). Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Uyanto Stanislaus, S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor