SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY UNTUK MENENTUKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Abstract
This research is based on the needs of a tool which can help farmers in identifying of pests and disease in vegetables/palawija crop, and also controlling it in order to give the right peptiside. The tool is an expert system capable of not only diagnose, but also to give the operation suggestion. Basically this tool consists of 2 bodyworks, that is, a part for inputting knowledge bases, and a part for consultancy. The decision making is implemented in terms of production rules. The use of fuzzy inference method and the type of defuzzifier are max-min and center average respectively. Output from this tool is crop pest/disease type and its operation suggestion according to the level damage of the crop.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan akan adanya alat bantu bagi petani dalam menentukan hama/penyakit pada tanaman sayuran/palawija serta bagaimana mengendalikannya agar tidak keliru dalam memakai peptisida. Alat bantu tersebut merupakan sistem pakar yang selain untuk mendiagnosis, sistem ini diharapkan mampu memberikan saran-saran pengendalian. Pada dasarnya perangkat lunak ini terdiri atas 2 bagian utama, yaitu bagian input basis pengetahuan, dan bagian konsultasi. Keputusan yang diambil dengan menggunakan metode aturan. Metode inferensi yang digunakan adalah metode inferensi fuzzy dengan defuzzifikasi menggunakan metode max-min dan center average. Keluaran dari perangkat lunak ini adalah jenis hama/penyakit yang menyerang tanaman dan saran pengendaliannya sesuai dengan besar kerusakan yang dialami oleh tanaman tersebut.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan akan adanya alat bantu bagi petani dalam menentukan hama/penyakit pada tanaman sayuran/palawija serta bagaimana mengendalikannya agar tidak keliru dalam memakai peptisida. Alat bantu tersebut merupakan sistem pakar yang selain untuk mendiagnosis, sistem ini diharapkan mampu memberikan saran-saran pengendalian. Pada dasarnya perangkat lunak ini terdiri atas 2 bagian utama, yaitu bagian input basis pengetahuan, dan bagian konsultasi. Keputusan yang diambil dengan menggunakan metode aturan. Metode inferensi yang digunakan adalah metode inferensi fuzzy dengan defuzzifikasi menggunakan metode max-min dan center average. Keluaran dari perangkat lunak ini adalah jenis hama/penyakit yang menyerang tanaman dan saran pengendaliannya sesuai dengan besar kerusakan yang dialami oleh tanaman tersebut.
Keywords
expert system, fuzzy inference, knowledge base, max-min method, center average defuzzifier
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.31315/telematika.v6i2.1417
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/telematika.v6i2.1417.g1298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Status Kunjungan Jurnal Telematika