AKLIMATISASI PLANLET KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis Sp) PADA BERBAGAI FORMULASI MEDIA TANAM DAN INTENSITAS NAUNGAN
Abstract
Kantong semar spesies Nepenthes mirabilis merupakan salah satu tanaman prioritas dilindungi yang sudah masuk dalam kategori Appendix-2. Salah satu upaya menjaga populasi Nepenthes mirabilis adalah dengan melakukan kultur jaringan, teknik aklimatisasi yang tepat pada kultur jaringan dapat mengoptimalkan pertumbuhan Nepenthes mirabilis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan planlet kantong semar di berbagai macam media tanam, intensitas naungan dan interaksi antara media tanam dan intensitas naungan saat aklimatisasi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola petak terpisah (split plot design) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pertama intensitas naungan (50%, 65%, dan 80%) dan perlakuan kedua media tanam yang terdiri atas P1 = 100% cocopeat (1:0), P2 = 100% arang sekam (0:1), P3 = 50% cocopeat dan 50% arang sekam (1:1), P4 = 25% cocopeat dan 75% arang sekam (1:3), P5 = 75% cocopeat dan 25% arang sekam (3:1). Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam menggunakan SPSS dan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) untuk faktor perlakuan intensitas naungan dan uji lanjut berganda duncan untuk faktor perlakuan berbagai formulasi media tanam serta interaksi antara berbagai formulasi media tanam dengan intensitas naungan. Hasil analisis menunjukkan intensitas naungan berpengaruh sangat nyata pada persentase hidup tanaman (100,00), kemasaman media tanam (6,96), jumlah kantong (3,77) dan jumlah akar (11,80). Intensitas naungan juga berpengaruh nyata terhadap panjang akar terpanjang (5,46) serta tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan diameter batang. Macam media tanam berpengaruh nyata terhadap persentase hidup tanaman (100%), kemasaman media tanam (6,88), tinggi tanaman (0,42), jumlah kantong (3,93), jumlah akar (12,17), panjang akar terpanjang (5,52) dan diameter batang (1,60). Pada interaksi antara perlakuan intensitas naungan dan formulasi media tanam menunjukkan bahwa interaksi berpengaruh sangat nyata pada persentase hidup tanaman (100,00), kemasaman media tanam (7,04), jumlah kantong (4,21), jumlah akar (14,33) dan diameter batang (2,35). Interaksi antara perlakuan intensitas naungan dan formulasi media tanam juga berpengaruh nyata pada panjang akar terpanjang (7,12) serta tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Apriyanto, T., Rafdinal dan Sukal M. 2021. Density and Spread Pattern of Carnivore Plant (Nepenthes spp.) In The Area of Sebomban Hill Bonti District, Sanggau. Jurnal Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura. Jurnal Biologi Tropis, 21 (3): 956 – 964.
Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BALITHI). 2019. Mengenal Ekologi Krisan. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-829-mengenal-ekologi-krisan.html.
Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA). 2021. Mengenal Pupuk Kalium dan Fungsinya Bagi Tanaman. http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-aktual/1570-mengenal-pupuk-kalium-dan-fungsinya-bagi-tanaman.
Cunino, I.I dan Roberto I.C.O.T. 2018. Pengaruh Takaran Arang Sekam Padi dan Bokashi Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. Savana Cendana, 3(2): 24-28.
Derantika, C dan Ellis N. 2018. Pengaruh Pemberian Air dan Dosis Nitrogen terhadap Pertumbuhan Tanaman Pegagan (Centella asiatica L.Urb). Plantropica Journal Of Agricultural Science, 3(2): 78-84.
Handayani T, Isnaini Y dan Yuzammi. 2013. Kantong Semar Mirabilis (Nepenthes mirabilis Druce.) dan Teknik Budidaya. Seri Pendayagunaan Tumbuhan Berpotensi No. 1. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Bogor: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Managanta, A.A., Tommy D.S, Euis F.P, Beatrix D, Thelma D.J, Selvie T, Mex F.L.S, Paula C.H, Agnes E.L, Pemmy T dan Meity R.R. 2023. Application of Rice Husk Charcoal and Water Hyacinth Bokashi in Imperata Soil on the Growth and Yield of Sweet Corn. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(2).
Murni, S. 2020. Jenis dan Karakteristik Kantong Semar (Nepenthes spp.) di Kawasan Burni Ramung sebagai Referensi pada Materi Plantae di SMAN 1 Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues. Skripsi. Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Musdi, Hendra K dan Ahmad P. 2021. Pemanfaatan Limbah Padi menjadi Arang Sekam oleh Petani Lahan Gambut. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol 5(2): 277-281.
Normahani. 2022. Mengenal Pupuk Fosfat dan Fungsinya bagi Tanaman. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA), Kementerian Pertanian. http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-aktual/1573-mengenal-pupuk-fosfat-dan-fungsinya-bagi-tanaman.
Shafira, W., Aji A dan Ochih S. 2021. Penggunaan Cocopeat sebagai Pengganti Topsoil dalam Upaya Perbaikan Kualitas Lingkungan di Lahan Pasca Tambang di Desa Toba, Kabupaten Sanggau. Jurnal Ilmu Lingkungan, vol 19(2):432-443.
Sukarta, Daden., Arifah Rahayu dan Nur Rochman. 2016. Pertumbuhan Kantong Semar {Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce} pada Berbagai Komposisi Media Tanam dan Tingkat Naungan. Jurnal Agronida, Vol 2(2).
Sukmadijaya, Dendih., Dinarti D dan Isnaini Y. 2013. Pertumbuhan Planlet Kantong Semar (Nepenthes rafflesiana Jack.) pada Beberapa Media Tanam selama Tahap Aklimatisasi. J. Hort. Indonesia, 4(3): 124-130.
Sumarni, S. dan O. Jeri. 2021. Studi Jenis Kantong Semar (Nepenthes spp) pada Kawasan Berhutan Desa Nusa Kenyikap Kabupaten Melawi. Piper. 17(2): 137-143.
Wimudi, M dan Sadiyatul F. 2021. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, Vol 01: 587-592.
Wulandari, H.R., Sri Pujiyanto dan Siti N.J. 2020. Pengaruh Penambahan Sumber Karbon terhadap Produksi Antibakteri Isolat Endofit A1 Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureu. NICHE Journal of Tropical Biology, 3(2): 80-88.
Wulandari, I., Sri Haryanti dan Munifattul I. 2016. Pengaruh Naungan menggunakan Paranet terhadap Pertumbuhan serta Kandungan Klorofil dan Β Karoten pada Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Biologi, Volume 5(3): 71-79.
Yustiningsih, M. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Jurnal Bioedu, Vol. 4(2): 43-48.
DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v29i1.8427
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: