Kinetika Produksi Selulosa Bakteri dari Limbah Kulit Pisang
Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, Devi Monika Sitompul
Abstract
Limbah kulit pisang dengan kandungan yang kaya akan nutrisi dan mineral memiliki potensi untuk dibuat selulosa bakteri. Pada penelitian ini akan diteliti kinetika reaksi pembuatan selulosa bakteri dari limbah kulit pisang. Model kinetika yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kinetika fermentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa produksi selulosa bakteri berada pada tahap eksponensial dengan lama waktu fermentasi selama 14 hari. Waktu fermentasi mempengaruhi selulosa bakteri yang dihasilkan dimana semakin lama waktu fermentasi yang digunakan akan menghasilkan semakin besar massa selulosa bakteri. Kulit pisang sebagai bahan baku pada penelitian ini dapat memenuhi kebutuhan karbon untuk fermentasi selain glukosa. Parameter kinetika produksi selulosa bakteri dari limbah kulit pisang sesuai hasil optimasi antara data dan model kinetika diperoleh nilai parameter kinetika reaksi yaitu µmax (maximum specific growth rate ), ks (konstanta monod), kd (konstanta laju kematian sel) dan m (konstanta sel maintanance ). sebesar 0,297/hari, 2,059 g/L, 1,137/hari dan 1,325/hari.
Keywords
kinetic reaction, banana peel, bacterial cellulose.
DOI:
https://doi.org/10.31315/e.v21i1.10677
Refbacks
There are currently no refbacks.
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Eksergi p-ISSN 1410-394X, e-ISSN 2460-8203, is published by "Prodi Teknik Kimia UPN Veteran Yogyakarta".
Contact Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong catur Sleman Yogyakarta
Eksergi by http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/index/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics Made Easy - StatCounter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12401926/0/c8c513a1/0/" alt="Web Analytics Made Easy - StatCounter"></a></div> Lihat Statistik Jurnal Kami