PENGOLAHAN AIR TERPRODUKSI DENGAN MEMBRAN BIOREAKTOR DI WILAYAH PENAMBANGAN WONOCOLO

Wibiana Wulan Nandari, Ayu Utami, Ekha Yogafanny, M. Th Kristiati

Sari


ABSTRAK: Masalah pengolahan air terproduksi di wilayah penambangan Wonocolo mulai menjadi perhatian sejak ditetapkannya Wonocolo sebagai Petroleum Geoheritage. Air terproduksi yang ikut terangkut ke permukaan pada saat pengambilan minyak bumi di sumur minyak Wonocolo memiliki tingkat kekeruhan 105 NTU, Total Dissolved Solids (TDS) 1714 mg/L, Total Suspended Solids (TSS) 90 mg/L, dan nilai COD 77,9 mg/L. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media filtrasi pasir aktif dan karbon aktif sebelum air dimasukkan ke membran bioreaktor. Hasil pengolahan air terproduksi tanpa menggunakan media filtrasi menghasilkan air dengan tingkat kekeruhan 0,33 NTU, COD 35, TSS 8 mg/L dan efisiensi penurunan TDS 90,45 %, sedangkan dengan pasir aktif menghasilkan tingkat kekeruhan 0 NTU, COD 7,1 mg/L; TSS 6 mg/L, dengan efektivitas penurunan TDS 91,85%. Sementara pada media karbon aktif, tingkat kekeruhan 0,27 NTU; COD 10,5 mg/L; TSS 4 mg/L dengan efektivitas penurunan TDS 90,97%. Pengolahan menggunakan media filtrasi menghasilkan air yang memiliki kualitas lebih baik dari pada tanpa filtrasi. Media filtrasi pasir aktif lebih baik daripada karbon aktif. Media filtrasi juga dapat menurunkan beban membran dalam mengolah air.

Kata Kunci: Air terproduksi; Membran bioreaktor; pasir aktif; karbon aktif

 

ABSTRACT: The issues of produced water has become very much considered  since the stipulation of “Wonocolo” as Petroleum Geoheritage. Produced water transported to the surface during oil extraction at the Wonocolo oil well has a turbidity level of 105 NTU, Total Dissolved Solids (TDS) of 1714 mg / L, Total Suspended Solids (TSS) of 90 mg / L, and COD value of 77.9 mg / L. The purpose of this study was to determine the effect of filtration media (active sand and activated carbon) before water was put into the bioreactor membrane. The results of water treatment without using filtration media produced water with turbidity levels of 0.33 NTU, COD 35 mg/L, TSS 8 mg L and efficiency of TDS reduction of 90.45% while using active sand produced water with turbidity levels of 0 NTU, COD 7.1 mg/L, TSS 6 mg L and efficiency of TDS reduction of 91.85%. For activated carbon, turbidity level was 0.27 NTU, COD 10.5 mg/L, TSS 4 mg L and efficiency of TDS reduction of 90.97%. From the results of the analysis, processing using filtration media produces water that has better quality and active sand filtration media better than activated carbon.

Keywords: Produced water; Membrane bioreactor; active sand; activated carbon

 


Kata Kunci


Wonocolo Geoheritage, Membrane bioreactor; active sand; activated carbon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraeni & Kurniasari, 2016, Penggunaan Menbra Bioreaktor (MBR) Pasa Activated Sludge dalam Pengolahan Limbah Cair Industri, Jurusan Teknik Kimia, ITS

Akhsani, 2016, Aplikasi Membran Bioreaktor dalam Pengolahan Air Limbah Indusrti, reserachgate, Departement Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung

Hartuno, Udiantoro, & Agustina, 2014, Desain Water Treatment Menggunakan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit pada Proses Pengolahan Air Bersih di Sungai Martapura, Jurnal Ziraa’ah, Vol 39 Nomor 3

Hoslett, Massara, Mamalis, Ahmad, Boogaert, 2018, Surface Water Filtration Using Granular Media and Membrane, Elsevier, Science of Total Environment, 1268-1282

Ivory, D, 2015, Prospek pemanfaatan air terproduksi, Teknik Kimia Institut Teknolgi Bandung, 01-09

Kristiati, M. Th., 2010. Minyak Bumi: Eksplorasi, Eksploitasi, dan Produksi. PT. Citra Aji Pratama, Yogyakarta

Mulder, M.,1996, Basic Principle of Membran Technology, Kluwer Academic Publisher, Netherlands

Notodarmojo, Mayasanthy, & Zulkarnain, 2004, Pengolahan Limbah Cair Emulsi Minyak dengan Proses Membran Ultrafiltrasi Dua-Tahap Aliran Cross-Flow, PROC ITB Sains & Tek, Vol 36.A No1, 45-62

Sartor, Kaschek, & Mavrov, 2008, Feasability Study for evaluating the client application of membrane bioreactor (MBR) Technology for Decentralised Municipal Wastewater Treatment in Vietnam, Elsevier, Science Direct, 227(172-177)

Wenten,I.G., 2004, Bioreaktor Membran untuk Pengolahan Limbah , Researchgate,Teknik Kimia, Intitut Teknologi Bandung

Wenten, I.G., 2014, Desain Proses Berbasis Membran, Departemen Teknik Kimia, Insitut Teknologi Bandung

Wenten, I.G., 2016, Ultrafiltration in Water Treatment and Its Evaluation as Pretreatment for Reverse Osmosis System, Department Teknik Kimia, Intitut Teknologi Bandung, 3-4

Yogafanny dkk, 2018, Pengelolaan Lingkungan Industri Minyak Gas dan Panas Bumi , LPPM UPN “Veteran”, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.31315/e.v15i2.2384

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.

##plugins.generic.alm.title##

##plugins.generic.alm.loading##

Metrics powered by PLOS ALM



Eksergi ISSN-p  1410-394X, ISSN-e 2460-8203 diterbitkan oleh Prodi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Sekretariat: Prodi Teknik Kimia UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong catur Sleman Yogyakarta 55283

Creative Commons License


Eksergi by http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/index/ is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jumlah Pengunjung:

  web stats

View My Stats