Penggunaan Sekresi Kutu Lak pada Pembuatan Biokomposit dari Sabut Kelapa
Axel Adam Hermawan, Axl Ariesta, Adi Ilcham, Sri Wahyu Murni
Sari
Sekresi kutu lak (SKL) merupakan resin yang dihasilkan oleh kutu lak yang hidup di pepohonan. Resin ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat pada pembuatan biokomposit bersama sabut kelapa. Penelitian ini bertujuan mempelajari penggunaan SKL pada pembuatan komposit berbahan dasar sabut kelapa. Pada penelitian ini mula-mula sabut kelapa yang telah dibersihkan dan dirajang dicampur bersama SKL dan alkohol untuk membuat adonan komposit. Selanjutnya adonan dipres pada suhu dan tekanan tertentu. Setelah komposit dibiarkan mendingin secara alami, biokomposit yang dihasilkan diuji sifat-sifatnya. Untuk mempelajari sifat-sifatnya, biokomposit dibuat dengan berbagai perbandingan baku yaitu antara massa sabut kelapa dan volume SKL yang digunakan. Setelah dilakukan karakterisasi terhadap sampel biokomposit yang dibuat diketahui bahwa produk yang dihasilkan memiliki beragam sifat. Oleh karena itu diambil sifat rata-ratanya. Sifat komposit yang dihasilkan adalah: kerapatan sebesar 0,45 g/cm3, kandungan air 8,8%, derajad penggembungan 67,6%, kuat tarik 43,4 kgf/cm2, modulus Young 1219,2 kgf/cm2, elongasi 67,7%, konduktivitas 1,8 10-8/W. Sebagian sifat ini sudah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI).
Kata Kunci
biokomposit; sekreski kutu lak; sabut; kelapa; SNI
DOI:
https://doi.org/10.31315/e.v0i0.4566
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##plugins.generic.alm.title##
##plugins.generic.alm.loading##
Metrics powered by PLOS ALM
Eksergi ISSN-p 1410-394X, ISSN-e 2460-8203 diterbitkan oleh Prodi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Sekretariat: Prodi Teknik Kimia UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condong catur Sleman Yogyakarta 55283
Eksergi by http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/index/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jumlah Pengunjung:
View My Stats