Dampak Emisi PLTU Suralaya terhadap Konsentrasi PM2.5 di Jakarta Raya: Analisis Spasio-Temporal Berbasis Citra Satelit MODIS (2019-2022)
Abstract
Salah satu polutan udara yang menjadi perhatian utama adalah Particulate Matter 2.5 (PM2.5), yang salah satunya bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).Penelitian ini mengkaji dampak emisi PLTU Suralaya, yang berlokasi di Banten, terhadap konsentrasi PM2.5 di Jakarta Raya. Lokasi PLTU yang relatif dekat dengan Jakarta Raya menjadi dasar pemilihan objek studi ini. Penelitian ini memanfaatkan data citra satelit karena keunggulannya dalam hal cakupan wilayah, frekuensi pengamatan, dan efisiensi biaya operasional. Data satelit yang digunakan adalah Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) untuk menganalisis konsentrasi PM2.5 yang diperoleh dari Aerosol Optical Depth (AOD) melalui konversi menggunakan algoritma R. Li dkk. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara arah angin dengan konsentrasi PM2.5 di Jakarta Raya. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa PLTU Suralaya tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi konsentrasi PM2.5 di Jakarta Raya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmitha, M., Nurcahyo, A., & Kusuma, H. (2018). Pengenalan Penginderaan Jauh. Penerbit Andi
CEC. (1997). Continental Pollutan Pathways. Qu bec, Canada COMMISSION FOR ENVIRONMENTAL COOPERATION.
Dicky, M. (2013). Penggunaan Data Citra Satelit MODIS untuk Pemantauan Perubahan Penggunaan Lahan di Daerah Aliran Sungai Citarik, Sukabumi. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 1(1), 1-10.
Danoedoro, P. (2010). Penginderaan Jauh: Dasar-Dasar dan Penerapannya. ITB Press.
Fordiastiko, A. H., & Soedarto, T. (2002). Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Paru. Jurnal Kedokteran Indonesia, 52(11), 537-542.
Lodovici, M., & Bigagli, E. (2011). Oxidative stress and air pollution exposure. Journal of toxicology, 2011, 487074. https://doi.org/10.1155/2011/487074.
Godish, T. (2004). Air Quality 4th Edition. CRC Press LLC.
Hartono. (2021), Emisi Gas Rumah Kaca PLTU Suralaya dan Dampaknya pada Perubahan Iklim.Jurnal Lingkungan dan Keberlanjutan, 10(2), 22-32)
Justice, C. O., Holben, B. N., & Townshend, J. R. G. (2006). MODIS: A New Era in Earth Observations from Space. Remote Sensing of Environment, 103(1), 1-6.
Kahn, R. A. (2009). A Review of Methods for Aerosol Optical Depth Determination. Atmospheric Measurement Techniques, 2(1), 1-27.
Kazadzis, S. (2017). Aerosol optical depth from satellite measurements. In Remote Sensing of Aerosols, Clouds, and Precipitation. CRC Press.
Kusuma, H. (2008). Pemetaan Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Jember Menggunakan Data Satelit MODIS. Jurnal Bumi Lestari, 8(2), 99-106.
Mutanga, P., Ndlovu, N., & Mbohwa, C. (2019). A Review of Google Earth Engine as a Platform for Earth Observation. Remote Sensing Applications: Society and Environment, 11, 100166.
M. Soedomo, (2006). Pencemaran Udara dan pengendaliannya.PT Gramedia Pustaka Utama.
Matharaarachchi, H. S., &Dassanayake, D. S. (2016).Remote Sensing for Air Quality Monitoring: A Review of Approaches and Applications. Atmospheric Environment, 142, 406-424.
Martin, R. V. (2008). Satellite Remote Sensing of Surface Air Quality: Aerosol Optical Depth and PM2.5. Remote Sensing of Environment, 112(10), 3423-3434.
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Li, R., Gong, J., Chen, L., & Wang, Z. (2015). Estimating Ground-level PM2. 5 Using Fineresolution Satellite Data in the Megacity of Beijing, China. Aerosol and Air Quality Research, 15(4), 1347-1356
Senay, S., Funk, C., Pape, J., Verdin, A., Egorov, S., Sienkiewicz, J., ... & Sheffield, (2022). Global Surface Water Extent and Variability in the 21st Century. Nature Communications
DOI: https://doi.org/10.31315/imagi.v4i2.13765
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Lalu Muhamad Jaelani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Jurnal Ilmiah Geomatika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.