Analisis Nilai Tambah pada Produk Tahu, Tempe dan Susu Kedelai di Industri CV. Shuya Fadhal
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kedelai menjadi produk tahu, tempe dan susu kedelai pada salah satu industri di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya yaitu pada CV. Shuya Fadhal. Analisis nilai tambah yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus perhitungan metode Hayami. Data diperoleh dari wawancara secara langsung dengan pemilik industri CV. Shuya Fadhal. Data tersebut kemudian diolah dalam bentuk analisis. Hasil penelitian diketahui bahwa keuntungan pemilik perusahaan atau nilai tambah bersih yang lebih besar terdapat pada produk olahan susu, kemudian disusul dengan produk tahu dan tempe yaitu dengan nilai masing-masing sebesar 96,96%, 95,59% dan 80,53%. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa untuk olahan susu pada industri CV. Shuya Fadhal memiliki prospek tertinggi untuk terus dikembangkan disamping olahan dalam bentuk tahu maupun tempe. Industri CV Shuya Fadhal diharapkan dapat mengembangkan variasi rasa dari susu kedelai yang diproduksi, sehingga konsumen lebih tertarik lagi untuk membeli dan mengkonsumsi minuman susu kedelai selain yang awalnya dengan rasa alami/asli, juga dapat mencoba dalam varian rasa lainnya, hal ini juga untuk menghindari timbulnya rasa bosan konsumen dalam menikmati minuman susu kedelai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Awami, S. N., Nurjayanti, E. D., & Subekti, E. (2019). Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Ikan Manyung Asap Di Kabupaten Demak. Jurnal Agrica, 12(2), 50. https://doi.org/10.31289/agrica.v12i2.1211
Chandra AJ, Budiarto, A. S. (2022). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Rengginang Pada Toko Rengginang “Mbok Yah” Kota Surakarta. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol.23 No.2, Desember 2022 : 176-188 ISSN 1411-593X (Print); ISSN 2721-3137 (Online), 23(2), 176–188.
Dewi, K. H., Nusril, Helmiyetti, Rosalina, Y., & Sarumpaet, P. (2013). Analisis Nilai Tambah Kopi Teripang Jahe Pra Campur Saset (Value Added Analysis of Coffee-Sea Cucumbers-Gingerpre-Mixed Sachets). Agrisep, 12(2), 209–216.
Dinanty, D., Dewi, K. H., & Mujiharjo, S. (2017). Analisis Finansial Industri Kopi Teripang Jahe (Koteja) Di Provinsi Bengkulu. Jurnal AGRISEP, 16(1), 109–122. https://doi.org/10.31186/jagrisep.16.1.109-122
Hayami, Y., Kawagoe, T., Morooka, Y., & Siregar, M. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java A Perspective From A Sunda Village. In CGPRT Centre (Issue 8).
Intyas, C. A., Firdaus, M., & Aziz, A. (2020). Analisis Nilai Tambah Ikan Layur (Trichiurus savala) Kering di UKM Mawardi Desa Weru, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Prosiding Simposium Nasional VII Kelautan Dan Perikanan, 7, 181–186. http://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/10805
Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Jurnal Transaksi, 11(1), 80–89. http://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/transaksi/article/view/477
Pangestu, D. A. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain) Komoditas Nanas Madu Di Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
Poetri FH, Siti Hamidah. Ni. Made. Suyastiri Y.P. (2022). Strategi Pemasaran Produk Wedang Uwuh Pada CV. Centerindo Kurnia Tritama Dusun Bulu Kelurahan Trimulyo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 23(8.5.2017), 2003–2005.
Pratama, A., & Sholihah, E. (2021). Analisis Value Chain Pada Minimarket Suryamu Sukoharjo. Maker: Jurnal Manajemen, 7(2), 145–155. https://doi.org/10.37403/mjm.v7i2.343
Pratiwi, N. A., Harianto, H., & Daryanto, A. (2017). Peran Agroindustri Hulu dan Hilir Dalam Perekonomian dan Distribusi Pendapatan di Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 14(2), 127–137.
https://doi.org/10.17358/jma.14.2.127
Sa’adah, W. (2021). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ikan Mujair Menjadi Ikan Asin Di Desa Weduni Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 466. https://doi.org/10.25157/ma.v7i1.4709.
Siburian, F. H., & Lesmana, D. (2023). Analisis Nilai Tambah Kedelai (Glycine Max L.) Menjadi Tahu Pada Industri Tahu Bintang. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 48(2), 255-268. 48, 255–267.
Swastika, D. K. S. (2016). Kinerja Produksi dan Konsumsi serta Prospek Pencapaian Swasembada Kedelai di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(2), 149. https://doi.org/10.21082/fae.v33n2.2015.149-160
Tarigan, R. J., Darmawan, D. P., & Adi Putra, I. G. S. (2013). Manajemen Rantai Nilai Jeruk Madu di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Sumatra Utara. E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 2(4), 247–256. http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA247
DOI: https://doi.org/10.31315/jdse.v24i2.10977
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jdse.v24i2.10977.g6038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Endiyani Endiyani, Umar Husein Abdullah, Mulla Kemalawaty, Fitri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.