Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Memberdayakan Masyarakat (Studi Kasus Dusun Dukuh Desa Donokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam memberdayakan masyarakat, mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan secara purposive sampling yaitu kepala dukuh, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Dusun Dukuh dan Masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik analisis data yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, hasil penelitian ini Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa melakukan proses pelaksanaan program kerja secara terstruktur melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Dalam memberdayakan masyarakat Dusun Dukuh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa membuat program kerja yang berasal dari usulan masyarakat melalui musyawarah dusun dan musyawarah desa, usulan program kerja terus dikembangkan sampai pada tahap pendanaan cair dan proses pelaksanaan program kerja melibatan pengawasan serta evaluasi program kerja. Dalam mewujudkan program kerja terdapat faktor yang mendukung berupa adanya partisipasi masyarakat, kebijakan pemerintah dan pendanaan. Dapat disimpulkan bahwa peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Dusun Dukuh dalam proses pemberdayaan di Dusun Dukuh melalui program kerja berupa peran manajerial berupa perencanaan mulai dari menyusun rencana pembangunan dan melakukan pendampingan kepada masyarakat, lembaga melakukan pengorganisasian baik tugas maupun fungsi sesuai dengan wewenang dan struktur organisasi, lembaga melakukan pelaksanaan dengan ikut terjun langsung dalam menjalankan program kerja, lembaga melakukan pengawasan dan evaluasi mulai dari memotivasi masyarakat melakukan koordinasi program kerja dan pengarahan. terdapat dua faktor pendukung dalam proses pemberdayaan di Dusun Dukuh yaitu faktor internal SDA dan SDM, faktor eksternal berupa kebijakan pemerintah, pendanaan, dan program kerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmawati. 2020. Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lpm) Dalam Pembangunan Desa (Studi Di Desa Ranga Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang). Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
Awang Azam. 2010. Implementasi Pemberdayaan Pemerintahan Desa.Yogyakarta:Pusataka Pelajar. Studi kajian pemberdayaan berdasarkan kearifan local di kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau.
Ayu, F.L. 2019. Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dalam Pembangunan Desa Di Desa Patani Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar. Faklultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 43 hlm.
DPRD Kabupaten Sleman. 2004. Lembaga Kemasyarakatan Desa.( Peraturan Daerah Kabuapten Sleman Nomor 3 Tahun 2004), 26-39 Hlm.
Fajar Sidik, F. S., Nasution, F. G. A., IP, S., & Herawati, H. (2018). Pengelolaan Sumber Daya Untuk Memberdayakan Masyarakat Dengan Pendekatan “Hybrid Institutions”. Sosio Konsepsia, 8(1), 71-96.
Ibori Anthonius. 2006. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Tembuni District Tembuni Kabupaten Teluk Bintuni. Papua barat. Governance
Ife, J. 2008. Community Development. Terjemahan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Irmawati, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung Di Desa Tanah Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).
Jamaludin, A. N., 2016. Sosiologi Pembangunan. Pustaka Setia. Bandung
Kirana, M. A., Susanto, T. A., & Soraida, S. (2018). Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lpm) Sebagai Mitra Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Partisipatif (Studi Di Desa Petaling Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin) (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Margayaningsih, D. I. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Desa Sebagai Upaya Penanggulangan Kemisikinan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 9(1), 158-190.
Moleong, Lexy J.2012 Metodeklogi Penelitian Kualitatif (edisi revisi).bandung : remaja rosdakarya
Pondaag Alfira, Gosal Ronny, Kimbal Alfon. 2017. Pengawasan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Kerja Pemerintahan Desa Kali Oki Kecamatan Tombatu. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan Volume 2No.2 ISSN:2337-5736
Rafsanzani, H. (2013). Kemitraan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Dengan Kepala Desa Dalam Perencanan Pembangunan Desa (Studi Di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(4), 67-72.
Sastropoetro,RA. Santoso, 1998, Partisipasi, komunikasi, persuasi, dan disiplin dalam pembangunan. Penerbit Alumni. Bandung.
Tari, P. U., Adawiyah, R., & Sasnifa, P. (2019). Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lpm) Dalam Pembangunan Di Kelurahan Arab Melayu Kecamatan Pelayangan Kota Jambi (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin).
Tansia, T. G. (2017). Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa Kaligandu Kecamatan Serang. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 3(1), 23-40.
Hutagalung, N. (2017). Skripsi. Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pembangunan Desa (Studi pada Desa Pintu Padang Kecamatan
DOI: https://doi.org/10.31315/jdse.v23i2.8678
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jdse.v23i2.8678.g4944
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sukesi Sukesi, Budi Widayanto, Daru Retnowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.