Geologi Daerah Cipongkor Dan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Abstract
Wilayah Sindangkerta dan Cipongkor, dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang kaya akan potensi alam, merupakan wilayah yang menarik untuk dipetakan, terletak pada koordinat 6°57'00" sampai dengan 7°00'00" Lintang Selatan dan 107°21'50" sampai dengan 107°24'25" Bujur Timur dengan luas wilayah kurang lebih ±5 km x 5 km. Letak geografisnya yang strategis, dengan perbukitan, sungai, dan lahan pertanian yang subur, menjadikan wilayah ini memiliki karakteristik unik yang perlu dipetakan secara detail. Melalui pemetaan, dapat diketahui potensi sumber daya alam, kawasan lindung, dan kendala yang dihadapi wilayah tersebut, seperti lereng yang terjal atau rawan erosi. Daerah penelitian termasuk dalam Mandala Sedimentasi Cekungan Bogor dan memiliki struktur dengan Pola Meratus dan Pola Sumatera. Satuan Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan yaitu Dataran Aluvial, Perbukitan Lipatan dan Perbukitan Aliran Lava. Satuan Litologi terdiri dari 5 satuan dimulai dari Satuan Batugamping tertua termasuk dalam Formasi Cilanang berumur Miosen Awal yang diendapkan pada zona peralihan air laut dan daratan, Satuan Batupasir termasuk dalam Formasi Cilanang berumur Miosen Tengah yang diendapkan pada lingkungan laut, Satuan Breksi berumur Miosen Akhir, Satuan Andesit berumur Pliosen, dan Satuan Aluvium berumur Plistosen - Resen. Struktur Geologi yang berkembang pada daerah penelitian teridentifikasi berupa sesar naik dan antiklin. Hasil pengamatan peta DEM, diperoleh informasi bahwa daerah penelitian terdiri dari bentang alam perbukitan terlipat, lembah, dan dataran dengan elevasi antara 600 - 900 mdpl, arah kelurusan antara 0° - 350°, dan gradien lereng antara 0% - 40%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Geologi, PVMBG, 2016, Laporan penyelidikan gerakan tanah di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (tidak dipublikasikan).
Badan Geologi, PVMBG, 2024, Laporan penyelidikan gerakan tanah di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (tidak dipublikasikan).
Brahmantyo, B dan Bandono, 2006, Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk pemetaan Geomorfologi pada skala 1: 25.000 dan Aplikasinya untuk Pemetaan Ruang, Journal Geoaplika Vol 1 No 2, 71-78.
Hidayat, A. F., Rosana, M. F., Haryanto, A.G, 2021, Geologi Daerah Langkaplancar dan Sekitarnya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Padjadjaran Geoscience Journal, Vol 5, No 1, hal 59-70.
Hardiyatmo, H.C. 2006.Tanah Longsor Dan Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Martodjojo, 1984. Evolusi Cekungan Bogor. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sudjatmiko, 2003, Peta Geologi Lembar Cianjur, Jawa, Skala 1 : 100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Sudjatmiko, 1972, Peta Geologi Lembar Cianjur, Jawa, Skala 1: 100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Pettijohn, F. J., 1975, Sedimentary rocks. Harper & Row.
Van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia. Vol. IA, General Geology of Indonesia and adjacent archipelagos, Martinus Nijhoff, The Hague, Netherlands, 332
DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v11i2.13624
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v11i2.13624.g6708
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA