GEOLOGI DAN MINERALISASI ENDAPAN EPITERMAL SULFIDASI RENDAH DAERAH MANGKUALAM DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIMANGGU, KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN
Abstract
SARI - Lokasi penelitian terletak pada busur volkanik menempati fisiografi Zona Bayah Jawa Barat dengan
kondisi topografi yang berbukit-bukit bergelombang sedang-kuat. Stratigrafi daerah telitian tersusun atas Satuan
lava Honje (Miosen Akhir/11,4mya), Satuan breksi Honje (Miosen Akhir), Satuan tufa Cipacar (Pliosen
Awal/4,9 mya), dan Endapan aluvial (Holosen – Resen).Struktur geologi yang berkembang berupa sesar dan
kekar dengan arah umum NW – SE dan N – S (struktur mayor),serta arah NE – SW (struktur minor). Struktur
geologi diketahui sebagai jalur pergerakan fluida hidrotermal yang menyebabkan proses alterasi dan
mineralisasi. Terdapat tiga zonasi alterasi di daerah telitian yaitu zona alterasi filik (kuarsa, serisit, pirit, ±
adularia dan kalsit), zona alterasi argilik (illite, smektit, monmorilonit, dan kaolinit), dan zona alterasi propilitik
(klorit, mineral karbonat, ± epidot).Proses mineralisasi di daerah telitian dirinci menjadi tiga sikuen tahap
hidrotermal yaitu tahap Pre-Mineral Fluidized Breccia (fase awal mineralisasi), tahap Polyphasal Vein
Development (pengkayaan mineral bijih), dan tahap Post-Mineral Fault Gouge (tahap akhir
mineralisasi).Tekstur pengisian berkembang pada tahap Polyphasal Vein Development dengan kandungan emas
yang spesifik.Tekstur pengisian yang dijumpai antara lain crustiform, crustiform-colloform, massive quartz,
cockade, dan vuggy.Berdasarkan parameter penciri endapan, karakteristik endapan termasuk tipe endapan
epitermal sulfidasi rendah.
Kata Kunci : Pre-Mineral Fluidezed Breccia, Polyphasal Vein Development, Post-Mineral Fault Gouge,
epitermal sulfidasi rendah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v1i2.5129
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v1i2.5129.g3697
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA