GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUGAMPING FORMASI WONOSARI DAERAH BATURETNO DAN SEKITARNYA KECAMATAN DAMPIT, KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Sari - Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam wilayah Kecamatan Dampit, Malang, Provinsi
Jawa Timur. Secara geografis terletak pada koordinat UTM 695000 mE - 670000 dan 9083000 mE – 9088000
mE, zona UTM 49S lembar Turen dengan skala 1: 12.500. Luas daerah penelitian yaitu 25 km² dengan panjang
5 km dan lebar 5 km.Secara fisiografi daerah penelitian termasuk dalam zona Pegunungan Selatan Jawa Timur.
Berdasarkan analisa deskriptif dari morfologi bentang alam yang ada, daerah penelitian dibagi menjadi 4
bentukan asal yaitu fluvial, vulkanik, denudasional, dan struktural. Dan dibagi menjadi empat bentuklahan yaitu
Tubuh Sungai (F2), Perbukitan Struktural (S2), Perbukitan Vulkanik (V1), Perbukitan Terkikis Sedang (D1),
dan Lereng Vulkanik Landai (V3). Pola pengaliran daerah penelitian terdiri dari dua pola diantaranya subdendritik
(SD)
dan
sub-paralel
(SP)
Berdasarkan
hasil
pengamatan
lapangan
dan
analisa
laboratorium,
daerah
penelitian
dapat
dibagi
menjadi
lima
satuan
litostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua ke muda sebagai berikut: Satuan breksivulkanik
Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal, Samodra dkk, 1992), Satuan breksipiroklastik Wuni (Miosen Awal,
Samodra dkk, 1992), Satuan konglomerat Nampol (Miosen Tengah, Samodra dkk, 1992), Satuan batugamping
Wonosari (Miosen Tengah-Miosen Akhir, N12-N17) dan Satuan endapan aluvial (Holosen-Resen).
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri yaitu struktur sesar normal slip fault dengan nama
sesar genteng. Struktur sesar tersebut mempunyai arah tegasan relatif barat laut-tenggara (NW-SE).
Potensi geologi positif yaitu adanya geowisata dan penambangan batugampng. Lalu potensi geologi negatif
berupa gerakan tanah (tipe earth flow) dan kerusakan singkapan geologi.
Asosiasi fasies batugamping Wonosari pada daerah telitian antara lain adalah asosiasi fasies Mudstone –
Packstone Restricted Circulation Marine on Platform Interior, asosiasi fasies Packstone and Grainstone Open
Marine on Platform Interior, asosiasi fasies Framestone Open Marine on Platform Interior (Wilson, 1975).
Interpretasi lingkungan pengendapan satuan batugamping Wonosari pada daerah telitian adalah lingkungan
restricted circulation marine dan open marine (Wilson, 1975) merupakan lingkungan platform interior yang
berada di belakang barrier reef.
Kata-kata kunci : fasies, Mudstone, Pacstone, Framestone, Grainstone.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5180
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jigp.v4i1.5180.g3748
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA