GEOLOGI DAN ELEMEN ARSITEKTURAL SATUAN BATUPASIR KABUH DI PILANGSARI, KECAMATAN GESI, KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Matheus Vito Krisnanto, Ediyanto Ediyanto, Conrad Danisworo

Abstract


Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat koordinat UTM X= 496500-501500, dan Y= 9191000-9186000. Secara administratif daerah penelitian masuk ke dalam wilayah Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi dan analisa studio maupun laboratorium, untuk mendapatkan informasi umum geologi berupa keadaan geomorfologi, pola pengaliran, struktur geologi dan stratigrafinya. Geomorfologi pada daerah penelitian terbagi menjadi 7 satuan bentuk lahan antara lain satuan bentuk lahan perbukitan homoklin, lereng homoklin, lembah homoklin, tubuh sungai, gosong sungai, bukit sisa, dataran denudasi. Sedangkan pola pengaliran yang berkembang yaitu, dendritik, subdendritik, paralel, dan subparalel. Secara stratigrafi dibagi menjadi 6 satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan napal Kalibeng, satuan breksi Banyak, satuan batugamping Klitik, satuan batulempungkarbonatan Pucangan, dan satuan batupasir Kabuh serta endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang dimulai pada Kala Pliosen hingga Plistosen dengan antiklin menunjam Tanggan berarah barat-timur, kemudian diikuti dengan sesar naik Tanggan, dan diakhiri sesar mendatar kanan Jatitengah berarah baratlaut-tenggara, sesar mendatar kiri Tanggan berarah timurlaut-baratdaya, dan kekar. Satuan batupasir Kabuh yang tersusun oleh batupasir, tuf, konglomerat, dan batulempung terendapkan pada lingkungan darat dan memiliki struktur sedimen khas pada litologi batupasir berupa silangsiur, yang dapat memberikan informasi vektor dari arah arus purba, sehingga dapat memberikan gambaran untuk mengetahui bentukkan sungai berkelok. Kumpulan titik lokasi pengamatan, analisa profil dan deskripsi litologi memberi gambaran tentang kumpulan litofasies yang kemudian membentuk elemen arsitektural yang berkembang diantaranya channel, lateral accretion, overbank fines, crevasse-splay, dan gravel bar.

Kata-kata kunci : Satuan batupasir Kabuh, litofasies, dan elemen arsitektural


References


Barker, R.W. 1960. Taxonomic Notes. Society of Economic Paleontologists and Mineralogists, Special Publication no. 9, U.S.A

Blow, W.H., 1969. Late Middle Eocene to Recent Plantonic Foraminifera Biostratigraphy: Internat. Cof. Plantonik Microfosills 1

, Geneva (1967), Proceedings Leiden, E.J. Buill. V. 1.

Bogie, I., Mackenzie, K. M., 1998. The Application of A Volcanic Facies Model To An Andesitic Stratovolcano Hosted Geothermal, System at Wayang Windu, Java, Indonesia, Proceedings of the 20th New Zealand Geothermal Workshop.

Bouma, A.H., 1962, Sedimentology of Some Flysh Deposits, A Graphic Approach to Facies Interpretation. Elsevier Co., Amsterdam.

Conybeare, C.E.B., and Crook K.A.W., 1968. Manual of sedimentary structures. Bull. Australian Dept. Nat. Dev., Bur. Min. Res. Geol. Geophys.

De Genevraye, P.D., and Samuel, L., 1972. Geology of The Kendeng Zone (Central and East Java). Proceeding Indonesian Petroleum Association First Annual Convention.

Dunham, R. J., 1962, Classification of Carbonate Rocks According to Depositional Texture, AAPG, Memoir 1.

Embry, A. F., and Klovan, J. E., 1971. A late Devonian reef tract on northeastern Banks Island Northwest Territories. Bulletin Canadian Petroleum Geologists.

Hall, R. and Morley, C.K., 2004. Sundaland basins, in Continent–ocean interactions within the East Asian marginal seas, ed. Clift, P., Wang, P., Kuhnt, W., dan Hayes, D.E., Geophysical Monograph, Vol. 149.

Howard, A.D., 1967. Drainage Analysis in Geologic Interpretation: A Summation, AAPG Bulletin, Vol.51.

Koesoemadinata, R.P., 1981. Prinsip-Prinsip Sedimentasi, Departemen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Miall, A.D., 1996. The Geology of Fluvial Deposits: Sedimentary Facies, Basin Analysis and Petroleum Geology,Springer, New York.

McKee, E.D., and Weir G.W., 1953. Terminology of stratification and cross-stratification. Bull.

Pettijohn, F.J., 1975. Sedimentary Rocks, 3rd ed., Harper and Row Publishing Co., New York.

Postuma, J. A. 1971. Manual of Planktonic Foraminifera. Elsevier Publishing Company, Amsterdam, The Netherlands Potter, P.E., and Pettijohn, F.J, 1963. Paleocurrent and Basin Analysis, Springer Verlag,

Germany.

Pringgoprawiro, H., 1983. Biostratigrafi Dan Paleogeografi Cekungan Jawa Timur Utara: Suatu Pendekatan Baru., Institut Teknologi Bandung.

Rickard, M.J., 1972. Fault classification - discussion: Geological Society of America Bulletin, v. 83.

Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996. Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).

Selley, R.C., 1985. Ancient sedimentary environments and their sub-surface diagnosis third edition, Chapman and Hall Ltd., London.

Sribudiyani, Muchsin N., Ryacudu R., Kunto T., Astono P., Prastya I., Sapiie B., Asikin S., Harsolumakso A.H.,Yuliato I., 2003. The Collision of the East Java Microplate and Its Implication for Hydrocarbon

Occurrences in the East Java Basin, Indonesian Petroleum Association, Proceeding 29th Annual Converence, Jakarta.

Suhala, S., dan Arifin. M., 1997. Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung.

Taylor, H.F.W., 1997. Cement Chemistry, 2nd edition. Thomas Telford Service Ltd London.

Thornbury, W. D., 1989, Principles of Geomorphology, John Willey & Sons, inc

Tucker, M.E., 2003. Sedimentary Rocks in the Field (Third Edition), John Wiley dan Sons Ltd., London.

van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia, Vol. 1 A Government Printing Office, The Hauge.

van Zuidam, R.A., 1983. Guide to st Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation and Mapping, ITC, Enschede, The Netherland.Verstappen., H. Th. 1983. Applied Geomorphology:

Geomorphological Sureys for Environmental Management. Amsterdam: Elsivier.

Walker, R.G., 1984. Fasies Model, 2nd ed., Geosience., Canada.

Williams, H., Turner, F. J., and Gilbert, C. M., 1954. Petrography, An Introduction to the Study of Rocks in Thin Sections. W.H. Freeman and Company Inc., San Fransisco.

Wilson, J.L., 1975. Carbonate Fasies in Geologic History, Springer Verlog, Berlin Hedelberg, New York.




DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v5i2.9670

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v5i2.9670.g5392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor