KUDETA MILITER : JUNTA MILITER ERA MODERN
Abstract
Abstrak
Munculnya demokrasi dalam sistem pemerintahan suatu negara merupakan sebuah hal yang umum terjadi pada era modern. Namun nampaknya, hal tersebut tidak terjadi di Myanmar sebab kekuatan militer masih menguasai negara ini dalam waktu yang panjang. Usaha penerapan demokrasi di Myanmar beberapa kali dilakukan, tetapi menemui hambatan karena pengaruh militer yang kuat. Proses demokratisasi yang mengalami kegagalan akibat dominasi militer menyebabkan demokrasi sulit untuk sepenuhnya diterapkan.
Artikel ini akan menjelaskan kudeta militer pada tahun 1962 – 1988 yang menyebabkan penderitaan bagi rakyat Myanmar. Pengalaman buruk dibawah pemerintahan militer membuat masyarakat Myanmar memperjuangkan demokrasi melalui serangkaian proses demokratisasi sejak tahun 1990 hingga akhirnya berhasil memiliki pemerintahan sipil pertama pada tahun 2015. Berhasilnya penerapan demokrasi sejak tahun 2015 tidak menutup kemungkinan adanya kudeta yang dilakukan oleh pihak militer, seperti yang terjadi pada Februari 2021 yang lalu. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha untuk menerapkan nilai – nilai demokrasi bukanlah hal yang mudah.
Kata Kunci: Demokratisasi, Demokrasi, Kudeta, Myanmar.
Abstract
The emergence of democracy in the system of government of a country is a common occurrence in the modern era. But apparently, this is not the case in Myanmar because military forces still control the country for a long time. Efforts to implement democracy in Myanmar were several times carried out, but encountered obstacles due to strong military influence. The process of democratization that failed due to military dominance made it difficult for a democracy to be fully implemented.
This article will explain the military coup in 1962 – 1988 that caused suffering for the people of Myanmar. Poor experience under military rule led Myanmar people to fight for democracy through a series of democratization processes from 1990 until finally succeeding in having the first civilian government in 2015. The successful implementation of democracy since 2015 does not close the possibility of a coup by the military, as happened in February 2021. Thus, it can be concluded that efforts to apply democratic values are not easy.
Keywords: Democratization, Democracy, Coup, Myanmar.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31315/jpw.v1i1.4637
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jpw.v1i1.4637.g3487
Refbacks
- There are currently no refbacks.