Editorial Policies

Focus and Scope

Jurnal Teknologi Pertambangan (JTP) adalah jurnal yang bersifat open-access dan direview secara single-blind peer-review oleh peer reviewer. JTP diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September oleh Jurusan Teknik Pertambangan. Naskah/artikel yang diterbitkan oleh JTP merupakan hasil penelitian, pengkajian, pengembangan, studi kasus di sektor pertambangan yang meliputi kegiatan eksplorasi, studi kelayakan, eksploitasi (perencanaan, rancangan, aktivitas, pemantauan) penambangan,  pengolahan, reklamasi dan pasca tambang.

Jurnal Teknologi Pertambangan (JTP) adalah jurnal yang bersifat open-access dan direview secara single-blind peer-review oleh peer reviewer. JTP diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September oleh Jurusan Teknik Pertambangan. Naskah/artikel yang diterbitkan oleh JTP merupakan hasil penelitian, pengkajian, pengembangan, studi kasus di sektor pertambangan yang meliputi kegiatan eksplorasi, studi kelayakan, eksploitasi (perencanaan, rancangan, aktivitas, pemantauan) penambangan,  pengolahan, reklamasi dan pasca tambang.

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

PROSES NASKAH DITERIMA SAMPAI DIPUBLISH

Penulis melakukan upload naskah ke dalam OJS Jurnal Teknologi Pertambangan (JTP) . Setelahnya naskah ditelaah oleh asisten editor untuk menilai format berdasarkan template dan identifikasi plagiarisme. Naskah yang telah lolos format dan cek plagiarisme kemudian dikirim ke editor oleh editor-in-chef. Editor kemudian mengevaluasi apakah naskah sejalan dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal JTP dan memastikan bahwa hasil plagiarisme kurang dari maksimal 15%. Naskah dari penulis dilakukan penelaahan  oleh minimal dua mitra bestari. Keputusan terpilihnya naskah yang dapat terbit di JTP ditentukan oleh anggota dewan redaksi.

Jurnal Teknologi Pertambangan (JTP) menggunakan single-blind review, yang melibatkan anonim disetiap naskahnya, komentar dari reviewer juga dikirimkan secara anonim kepada penulis terkait untuk merevisi naskah tersebut. Asisten editor yang menangani naskah akan memeriksa kata-kata yang mengungkap identitas penulis sebelum mengirim hasil review ke penulis. Kemudian, editor mengevaluasi naskah yang telah direvisi penulis dan mempertimbangkan rekomendasi reviewer, seperti: membutuhkan revisi mayor atau minor, penolakan, atau penerimaan. Editor berhak memutuskan naskah mana saja yang dapat dipublikasikan/diterbitkan.

 

Publication Frequency

Jurnal JTP diterbitkan secara periodik setiap 6 bulan, yaitu setiap bulan Juli dan Januari.

 

Open Access Policy

Jurnal JTP memberikan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.

 

Archiving

This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration. More...

 

Publication Ethics

Jurnal JTP merupakan Jurnal Nasional peer-reviewed. Panduan etika publikasi ini menjelaskan  tentang etika semua pihak yang terlibat dalam publikasi artikel dalam JTP termasuk author, chief editor, editorial board, peer-reviewer, dan penerbit (Jurusan Teknik Pertambangan FTM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta). Panduan ini berdasarkan COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors.

Publikasi artikel dalam JTP yang ditinjau oleh peer-review merupakan landasan penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan yang koheren dan dihormati. Ini adalah cerminan langsung dari kualitas karya penulis dan lembaga yang mendukung mereka. Artikel peer-review mendukung dan mewujudkan metode ilmiah. Oleh karena itu penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan untuk semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, editor, peer reviewer, penerbit dan masyarakat.

 

Jurusan Teknik Pertambangan FTM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sebagai penerbit JTP mengambil tugas menjaga semua tahapan penerbitan  dengan sangat serius dan menyadari tanggung jawabnya. Selain itu, Jurusan Teknik Pertambanagan dan dewan redaksi akan membantu komunikasi dengan jurnal dan atau penerbit lain yang berguna dan bersinergi apabila diperlukan. 

 

TUGAS EDITOR

Keputusan publikasi

Editor JTP bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang akan dipublikasikan setelah di submit ke dalam jurnal. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan redaksi jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang akan berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Para editor dapat berunding dengan editor atau reviewer lain dalam membuat keputusan ini.

 

Tata Cara

Editor setiap saat mengevaluasi naskah ilmiah yang telah di submit tanpa memandang ras, jenis kelamin, keyakinan agama, etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis. 

 

Kerahasiaan

Editor dan staf editorial tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain penulis yang bersangkutan, calon reviewer, penasihat editorial, dan penerbit sebagaimana mestinya. 

 

Konflik Kepentingan

Materi yang tidak dipublikasikan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.

 

TUGAS REVIEWER

Kontribusi Reviewer Terhadap Keputusan Editorial

Ulasan sejawat (peer-review) membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial dengan penulis juga dapat membantu penulis dalam meningkatkan artikel. 

 

Kecepatan Peninjauan

Setiap reviewer terpilih yang merasa tidak memenuhi syarat untuk melakukan peninjauan terhadap  artikel penelitian atau mengetahui bahwa tinjauan cepatnya tidak memungkinkan, harus memberitahu editor dan mengundurkan diri dari proses peninjauan.


Kerahasiaan
Naskah yang diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Artikel-artikel tersebut tidak boleh ditunjukkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.

 

Standar Objektivitas

Tinjauan harus dilakukan secara obyektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak diperkenankan. Reviewer harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen pendukung. 

 

Pengakuan Sumber 

Reviewer harus mengidentifikasi karya relevan yang diterbitkan, yang belum dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer juga harus meminta perhatian editor jika ada kemiripan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang dipertimbangkan dan artikel lain yang diterbitkan. 

 

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Keistimewaan informasi yang diperoleh melalui ulasan sejawat harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Reviewer tidak boleh memertimbangkan manuskrip di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang dihasilkan dari persaingan, kolaboratif, atau hubungan atau hubungan lain dengan salah satu penulis, perusahaan, atau lembaga yang berhubungan dengan artikel.

 

TUGAS PENULIS

Standar Pelaporan

Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan akurat tentang pekerjaan yang dilakukan serta diskusi obyektif tentang signifikansinya. Data yang mendasari harus direpresentasikan secara akurat dalam naskah. Sebuah naskah harus memuat detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain mereplikasi pekerjaan. Pernyataan yang curang atau dengan sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.


Akses dan Retensi Data

Penulis diminta untuk menyediakan data mentah sehubungan dengan naskah untuk tinjauan editorial, dan harus siap untuk menyediakan akses publik ke data tersebut (konsisten dengan Pernyataan ALPSP-STM tentang Data dan Database), jika memungkinkan, harus dalam keadaan apapun bersiap untuk menyimpan data tersebut untuk waktu yang wajar setelah publikasi.  


Orisinalitas dan Plagiarisme

Penulis harus memastikan telah menulis karya yang sepenuhnya asli, dan jika penulis telah menggunakan karya dan atau kata-kata orang lain harus telah dikutip dengan tepat.


Publikasi Ganda, Berlebihan, atau Bersamaan

Seorang penulis tidak boleh secara umum mempublikasikan naskah penelitian yang pada dasarnya sama di lebih dari satu jurnal publikasi utama. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.


Pengakuan Sumber

Pengakuan yang tepat atas karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang telah berpengaruh dalam menentukan sifat pekerjaan yang dilaporkan.


Penulisan Artikel

Artikel harus dibatasi bagi mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan pada konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi dari penelitian yang dilaporkan. Semua orang yang telah membuat kontribusi signifikan harus terdaftar sebagai rekan penulis. Di mana ada orang lain yang telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau terdaftar sebagai kontributor. Penulis yang sesuai harus memastikan bahwa semua rekan penulis yang tepat dan tidak ada rekan penulis yang tidak pantas dimasukkan di atas kertas dan bahwa semua penulis bersama telah melihat dan menyetujui versi akhir makalah ini dan telah menyetujui pengajuannya untuk publikasi.


Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Semua penulis harus mengungkapkan dalam naskah mereka setiap konflik keuangan atau konflik substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan untuk mempengaruhi hasil atau interpretasi naskah mereka. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek harus diungkapkan.


Kesalahan Mendasar dalam Karya Yang Diterbitkan

Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam karyanya yang diterbitkan, adalah kewajiban penulis untuk segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki kertas/naskah tersebut.

 

Plagiarism Policy

Plagiasi adalah bentuk pelanggaran kode etik akademik yang sangat perlu dihindari dalam proses penerbitan jurnal. Apabila diartikan secara umum plagiasi merupakan bentuk kegagalan penulis dalam publikasi karya ilmiah, karena biasanya praktek plagiasi merupakan akuisisi ide/karya orang lain. Jadi penulis secara sengaja menggunakan bahasa, ide, dan material lain tanpa menyebutkan sumbernya, dengan kata lain penulis ingin mengelabui pembaca bahwa yang ditulis merupakan bahasa atau ide penulis.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman penulis/peneliti terhadap praktek-praktek melakukan sitasi dengan baik. Plagiasi juga termasuk menerjemahkan satu karya ilmiah dari satu Bahasa ke Bahasa lain, untuk kemudian diakuisisi oleh yang bukan penulis sebenarnya. Jurnal Teknologi Pertambangan menggunakan perangkat Turnitin untuk proses pengecekan plagiasi manuskrip. Plagiasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

  1. Plagiasi langsung, yaitu penyalinan karya ilmiah orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
  2. Self Plagiarism, yaitu penggunaan kembali materi manuskrip yang sebelumnya sudah pernah diterbitkan oleh penulis.
  3. Mosaic Plagiarism, yaitu penggunaan frase dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumbernya.
  4. Accidental Plagiarism, yaitu penulis yang salah atau lupa menuliskan sumber tulisan, serta melakukan pengulangan kata tanpa menyebutkan sumber yang digunakan.

Secara umum, persentase total plagiasi yang bisa diterima di setiap terbitan JTP adalah lebih kecil dari 20%, dan Kemendikbudristek menerima toleransi persentase plagiasi hingga 25% tergantung dari konteks persentase kemiripan dari masing-masing sumber. Apabila hasil pengukuran menunjukkan persentase kemiripan terhadap satu sumber besar dan berurutan dalam satu kalimat atau paragraf, hal ini juga tidak bisa diterima, meskipun persentase total masih di bawah 15%.