Analisis Dampak Pemompaan Terhadap Kondisi Muka Air Tanah Dengan Finite Element Method
Abstract
Air tanah merupakan bagian dari sumber daya alam dan merupakan unsur yang penting serta diperlukan untuk hajat hidup orang banyak. Pengelolaan terhadap pemanfaatan air tanah harus memperhatikan keberlangsungan sumberdaya yang ada, untuk memenuhi kebutuhan rakyat atas air. Dalam melaksanakan pengelolaan sumberdaya air tanah, perlu adanya upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air tanah, serta pengendalian daya rusak air. Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan sumberdaya air tanah diperlukan suatu upaya pemantauan dan evaluasi pengelolaan sumber daya air supaya dapat terlaksana secara optimal. Selain itu, dampak yang ditimbulkan akibat pemanfaatan yang dilakukan dapat diminimalisir. Dalam rangka mengurangi dampak pemanfaatan air tanah perlu dilakukan kajian terkait dengan dampak pemompaan terhadap penurunan muka air tanah. Penurunan dan perubahan muka air tanah dapat terjadi dengan pola dan jarak tertentu. Penurunan muka air tanah terjadi secara bertahap membentuk suatu kerucut air tanah (cone of depression) dengan lokasi sumur yang dipompa sebagai pusat kerucut. Luas dampak penurunan terkorelasi dengan jarak radius pengaruh (radius of influence) penurunan muka air tanah serta seberapa besar penurunan muka air tanah (drawdown) pada radius tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan dan mengevaluasi penurunan muka air tanah akibat pemompaan, radius of influence dan cone of depression, serta potensi settlement akibat pemompaan, serta memberikan saran atau rekomendasi terhadap rencana pemantauan air tanah selama kegiatan pemompaan air tanah dilakukan. Analisis kondisi air tanah terhadap air tanah dilakukan dengan menggunakan metode transient groundwater finite element analysis (TGFEA) menggunakan perangkat lunak Rocscience: Slide. Sementara itu, analisis potensi settlement (displacement) dilakukan dengan finite element method (FEM) menggunakan perangkat lunak Rocscience: Phase 2.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cahyadi, T. A. (2018). Pengembangan model Optimasi Desain Lubang Penyaliran Horizontal Tambang. Studi Kasus Tambang terbuka Grassberg PT. Freeport Indonesia. Disertasi, Institut Teknologi Bandung, Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan, Bandung.
Cahyadi, T. A., Widodo, L. E., Syihab, Z., Notosiswoyo, S., & Widijanto, E. (2017). Hydraulic Conductivity Modeling of Fractured Rock at Grasberg Surface Mine, Papua-Indonesia. J. Eng. Technol. Sci., Vol. 49, No. 1, p. 37 - 56.
Craig, R. F. (2004). Craig’s Soil Mechanics (Seventh Edition ed.). Spon Press.
DNRM. (2015). Department of Natural Resources and Mines. Dipetik September 28, 2018, dari DNRM: http://www.dnrm.qld.gov.au/ __data/ assets/ pdf_file/ 0015/ 212424/ guideline-watercourse-diversions.pdf
Erskine, W. (1992). Channel Response to Large-scale Ricer Training Works: Hunter River, Australia. Regulation Rivers Resource Mining, 7, p. 261–278.
Flatley, A., Rutherford, I. D., & Hardie, R. (2018). River Channel Relocation: Problems and Prospects. Water, 10, p. 1360.
Fredlund, D., & Xing, A. (1994). Equations for The Soil-Water Characteristic Curve. Can. Geotecli. J., 31, p. 521-532.
Greensmith, J. T., & Tucker, E. V. (1986). Compaction and Consolidation. Dalam O. v. Plassche, Sea-Level Research (O. Plassche ed., hal. 591 - 592).
Hsu, S.-M., Lo, H.-C., Chi, S.-Y., & Ku, C.-Y. (2011). Rock Mass Hydraulic Conductivity Estimated by Two Empirical Model. Dalam O. Dikinya (Penyunt.), Developments in Hydraulic Conductivity Research (hal. 133 -158). InTech.
Iskandar, I., & Koike, A. (2011). Distinguishing Potential Sources of Arsenic Released to Groundwater Around a Fault zone Containing a Minesite. Environtmental Earth Science, 63, p. 595 - 608.
Leong, E. C., & Rahardjo, H. (1997). Permeability Function For Unsaturated Soil. J. Geotech. Geoenviron. Eng., 123(12), p. 1118-1126.
Mulyanti, W. R., Yuliadi, & Maryanto. (2017). Analisa Teknis dan Ekonomis Strategi Short Distance Disposal West Block (Anoa South) Studi Kasus oleh Section Short Term Planning, Departemen Mines And Exploration Di PT Vale Indonesia, Tbk. Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Prosiding Teknik Pertambangan. Vol. 1, No. 1, hal. 1-8. Bandung: UNISBA.
Prawati, E., Rolia, E. (2015). Pengaruh Pemompaan Sumur Bor Terhadap Perubahan Muka Air Tanah. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil (SeNaTS) 1, Sanur, Bali, 2015. Page HIDRO 1-7. Udayana University Press, Bali. ISBN: 978.602.294.052.4. https://repository.ummetro.ac.id/files/artikel/3553.pdf
Riyadi, F. A. (2013). Geologi Dan Kajian Kestabilan Lereng Dengan Kontrol Muka Air Tanah Pada Lereng High Wall Pit Batulaki Utara, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Studi Kasus Upaya Stabilisasi Lereng Dengan Pelandaian Lereng Dan Dewatering. Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Program Studi Teknik Geologi, Yogyakarta.
Riyadi, F. A., Cahyadi, T. A., Nurkhamim, & Supandi. (2019). Desain Saluran Terbuka Berbasis Microsoft Excel. Perhitungan dan Pemodelan yang Praktis dan Efisien. KURVATEK, h. 61-78.
Riyadi, F. A., Cahyadi, T. A., Nurkhamim, & Supandi. (2019). Model Fungsi Konduktifitas Hidrolik Terhadap Resistivitas Timbunan Disposal dan Material Insitu. PIT PAI. Bandung: PAAI.
Riyadi, F. A. (2020). Studi Hidrogeologi Untuk Penanggulangan Aliran Air Di Dalam Material Penyusun Alas Saluran. Thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Rocscience. (2007). Phase2 v8 Tutorials Manual. Rocsscience.
Rocscience. (2010). Slide 6.0 Tutorials Manual. Rocscience.
Shao, X., & Wang, H. (2003). Interbasin transfer projects and their implications : A China case study. Intl. J. River Basin Management, 1, No. 1, p. 5–14.
Supandi. (2013). Pemodelan Parameter Geoteknik dalam Merespon Perubahan Desain Tambang Batubara Dengan Sistem Tambang Terbuka. ReTTI, (hal. h. T1-T5). Yogyakarta.
Supandi, S., Riyadi, F. A., & Purnomo, S. (2016). Study Geolistrik Untuk Mengidentifikasi Kedudukan Lumpur dan Air Dalam Rangka Optimalisasi Timbunan Lowwall. ReTTI, p. 352-356.
Supandi, S., Zakaria, Z., Sukiyah, E., & Sudrajat, A. (2019). The Influence of Kaolinite- Illite Toward Mechanical Properties of Claystone. Open Geosci., 11, p. 440-446.
Supandi, Zakaria, Z., Sukiyah, E., & Sudradjat, A. (2018, December). The Correlation Of Exposure Time And Claystone Properties At The Warukin Formation Indonesia. International Journal of GEOMATE, 15(52), p. 160-167.
____. (2019) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor I7 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air.
____. (2000). Kep. Men. ESDM No: 1451 K/10/Mem/2000 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
____. (2022). Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
____. (2023) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.
DOI: https://doi.org/10.31315/jtp.v9i1.10537
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Faizal Agung Riyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXING SERVICES
Alamat: Jl. Pajajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486702, Email:jurnaljtp@gmail.com