Kajian Dampak Degradasi Sungai Progo Studi Kasus Penggalan Sungai Progo di Daerah Wiyu, Pundak Wetan dan Jomboran Yogyakarta
Abstract
Penurunan atau degradasi pada penampang dasar Sungai Progo memang tidak bisa dilihat secara langsung tetapi dampak yang ditimbulkan akibat degradasi tersebut bisa diamati mulai dari penurunan muka air tanah hingga menyebabkan lereng – lereng pada tebing sungai menjadi rawan longsor. Salah satu dampak penurunan dasar Sungai Progo biasa diamati di Daerah Wiyu, Pundak Wetan dan Jomboran. Diindikasikan penurunan dasar sungai terjadi karena alih fungsi sungai menjadi kawasan pertambangan pasir dan batu yang dilakukan dari badan sungai. Tingkat bahaya erosi di lokasi penelitian masuk kategori moderat, hal ini menjadi pertimbangan besarnya erosi yang terjadi akan menimbulkan bahaya terjadinya longsor. Dari hasil analisis dan penggabungan peta penampang daerah Wiyu, Pundak Wetan dan Jomoran dapat dilihat penurunan muka air tanah berada pada sekitaran aliran Sungai Progo dengan tingkat penurunan kedalaman 5 – 10 meter.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31315/jilk.v4i2.6748
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office;
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486400, Email:jurnaltl@upnyk.ac.id
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.