KONTROL GEOLOGI DAN ANALISIS KUALITAS BATUBARA DAERAH BEANHAS DAN SEKITARNYA KECAMATAN MUARA WAHAU KABUAPATEN KUTAI TIMUR PROPINSI KALIMANTAN TIMUR INDONESIA
Abstract
Penelitian berada di daerah Beanhas dan sekitarnya kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Geologi daerah penelitian termasuk dalam Formasi Wahau pada Cekungan Kutai bagian utara yang terbentuk pada Kala Oligosen Akhir – Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan laut dangkal - darat (S. Supriatna dan H.Z.Abidin,1995). Berdasarkan hasil pengamatan lapangan formasi ini merupakan formasi pembawa batubara pada satuan batupasir Wahau dan satuan batulempung Wahau. Pola struktur yang berkembang adalah struktur lipatan besar dengan arah sumbu lipatan hampir mendekati Utara – Selatan. Struktur lipatan berupa Sinklin A, Antiklin A, dan Sinklin B. Hasil klasifikasi lipatan pada daerah penelitian menunjukan tipe lipatan Upright Horizontal
Fold (Fluety, 1964). Berdasar data bawah permukaan serta didukung data laboratorium, maka sebaran kualitas relatif merata pada setiap sub-lapisan batubara yang memiliki kecenderungan meningkat kearah bawah yaitu 4810-5519 Cal/g menjadi 5060 – 5699 Cal/g dengan diikuti penurunan kadar abu yaitu 4,17% menjadi 3,02%. Melihat ciri fisik,rank batubara daerah penelitian termasuk kedalam jenis lignit.
Fold (Fluety, 1964). Berdasar data bawah permukaan serta didukung data laboratorium, maka sebaran kualitas relatif merata pada setiap sub-lapisan batubara yang memiliki kecenderungan meningkat kearah bawah yaitu 4810-5519 Cal/g menjadi 5060 – 5699 Cal/g dengan diikuti penurunan kadar abu yaitu 4,17% menjadi 3,02%. Melihat ciri fisik,rank batubara daerah penelitian termasuk kedalam jenis lignit.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v4i1.217
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v4i1.217.g179
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.