GEOLOGI DAN POLA SEBARAN BATUBARA DAERAH SEPARI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan pola penyebaran lapisan batubara, dilaksanakan di PT. Jembayan Muarabara di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga macam bentuk asal yaitu bentuklahan pegunungan homoklin (S1), bentuklahan perbukitan homoklin (S2), bentuklahan rawa (F1) dan bentuklahan dataran alluvial(F2). Pola pengaliran pada daerah penelitian adalah parallel. Secara stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan batulempung Balikpapan, satuan batupasir Balikpapan, terbentuk pada lingkungan pengendapan transisi yaitu lower delta plain sampai back barrier. Satuan ini berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir. Satuan endapan Alluvial, merupakan satuan batuan termuda yang berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa antiklin, sesar naik, sesar turun.
Pola penyebaran lapisan batubara Berdasarkan analisa dari peta geologi serta cropline batubara pada daerah penelitian, penyebaran batubara berarah tenggara dengan besar kemiringan lapisan berkisar antara 34-73. Penyebaran batubara pada bagian barat tidak terdapat dikarenakan dipengaruhi oleh sesar naik. Singkapan batubara berada pada satuan batupasir Balikpapan.
Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga macam bentuk asal yaitu bentuklahan pegunungan homoklin (S1), bentuklahan perbukitan homoklin (S2), bentuklahan rawa (F1) dan bentuklahan dataran alluvial(F2). Pola pengaliran pada daerah penelitian adalah parallel. Secara stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan batulempung Balikpapan, satuan batupasir Balikpapan, terbentuk pada lingkungan pengendapan transisi yaitu lower delta plain sampai back barrier. Satuan ini berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir. Satuan endapan Alluvial, merupakan satuan batuan termuda yang berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa antiklin, sesar naik, sesar turun.
Pola penyebaran lapisan batubara Berdasarkan analisa dari peta geologi serta cropline batubara pada daerah penelitian, penyebaran batubara berarah tenggara dengan besar kemiringan lapisan berkisar antara 34-73. Penyebaran batubara pada bagian barat tidak terdapat dikarenakan dipengaruhi oleh sesar naik. Singkapan batubara berada pada satuan batupasir Balikpapan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v7i1.266
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v7i1.266.g228
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.