SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR LAHAR DINGIN DENGAN INDIKATOR SIGNAL SUARA DAN TINGGI MUKA AIR
Abstract
Intisari - Banjir lahar dingin selalu mengancam daerah-daerah di sepanjang aliran sungai yang dilalui material vulkanik. sehingga daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah yang rawan bencana banjir lahar dingin. Pemantauan jarak jauh pada saat ini lazimnya menggunakan telemetri atau SCADA. Penerapannya memungkinkan nilai-nilai pengukuran dikirimkan melalui saluran komunikasi dari lokasi yang terpencil menuju stasiun pemantau, dirasa masih kurang maksimal dalam penyampaian informasi. Meski demikian teknologi tersebut tidak mendukung pemantauan parameter ukur yang jaraknya jauh dari perangkat DAS. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah model sistem pemantauan berbasis web memanfaatkan singnal suara dan signal tinggi muka air (TMA). Pada sistem peringatan jarak jauh, pengolahan signal dengan fuzzy logic untuk mengklaster data yang selanjutnya menghasilkan informasi status yang disajikan pada web server. Pengembangan sistem saat ini telah mencapai tahapan pada perancangan web dan database. Secara umum, perangkat telah dapat menampilkan status, grafik signal, konversi data, merekam data. Mengingat perancangan program ini merupakan penelitian bersama, sehingga pengolahan data diambil dari hasil merekam data dengan perangkat sensor IQRF. Pada pengembangan selanjutnya diharapkan perangkat mampu mengukur dan menampilkan data dengan lebih presisi, merekam data beberapa kali dengan perintah tunggal dan melakukan transfer data ke komputer server dan menyampaikan informasi status berbasis web.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
M. Balan, M. Damian, “Software Application for Monitoring A Small Air Conditioning Unit,” dalam Proc. IEEE International Conference on Automation, Quality and Testing, Robotics, 2006, Vol. 2, pp.183 – 186.
F. Carden, R. Jedlicka, dan R. Henry, Telemetry Systems Engineering. Norwood, MA, USA: Artech House, 2002.
G. Clarke, D. Reynders, E. Wright, Practical Modern SCADA Protocols: DNP3, 60870.5 and Related Systems. Burlington, MA, USA: Newnes, 2004
P. Dostálek, V. Vašek, J. Dolinay, “Sistem Manajemen Banjir Terintegrasi (Sub Bab : Emergency dan Evakuasi Dengan Logika Fuzzy).
F. Hongping, F. KangLing, “The Design of Remote Embedded Monitoring System based on Internet,” dalam Proc. International Conference on Measuring Technology and Mechatronic Automation, 2010, pp. 852 – 854.
V.V. Krzhizhanovskaya, G.S. Shirshov, N.B. Melnikova, R.G. Belleman, F.I. Rusadi, B.J. Broekhuijsen, B.P. Gouldby, J. Lhomme, B. Balis, M. Bubak, A.L. Pyayta, I.I. Mokhov, A.V. Ozhigin, B. Lang, R.J. Meijer, 2011, Flood early warning system: design, implementation and computational modules, International Conference on Computational Science, ICCS 2011 Procedia Computer Science 4 (2011) 106–115
Matkan.A, Shakiba.A, Pourali.H and Azari.H, 2009, Flood Early Warning with Integration of Hydrologic and Hydraulic Models, RS and GIS, World Applied Sciences Journal 6 (12): 1698-1704
Ibañez A.C, Schwanenberg D, de Marcos L.G, Mahamud M.F, González J.A, 2011, An Example of Flood Forecasting and Decision-Support System for Water Management in Spain, Proceedings of the 8th International ISCRAM Conference – Lisbon, Portugal, May 2011.
X. H. Wang* and C. M. Du, 2003, An Internet Based Flood Warning System, Journal of Environmental Informatics 2 (1) 48-56.
Windarto, J, 2010, Flood Early Warning System Develop at Garang River Semarang using Information Technology base on SMS and Web, International Journal Of Geomatics And Geosciences Volume 1, No 1.
Refbacks
- There are currently no refbacks.