Bentuk Perubahan Interkasional Masyarakat di Desa Wisata Tinalah
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pengunjung yang berdatangan dan berinteraksi dengan masyarakat yang ada di Desa Wisata Tinalah. Interaksi yang terjadi antara pengunjung dan masyarakat menyebabkan adanya pertemuan dua budaya atau lebih yang menyebabkan perubahan interaksional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk perubahan interaksional yang terjadi pada masyarakat di Desa Wisata Tinalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik penentuan informan secara purposive sampling dengan ketua Desa Wisata Tinalah sebagai informan kunci, masyarakat Desa Purwoharjo dan anggota aktif pengurus Desa Wisata Tinalah sebagai informan utama, serta pendiri Desa Wisata Tinalah sebagai informan pendukung. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perubahan interaksional yang terjadi pada masyarakat berupa kerja sama yaitu gotong royong. Kerja sama dalam gotong royong yang terjadi mengakibatkan persatuan keakraban dan keeratan antar masyarakat maka terjadi perubahan interaksional yang bersifat asosiatif.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Mustafa, & Soekanto. (1975). Sosiologi Hukum dalam Masyarakat. Jakarta, Indonesia: CV Rajawali
Damayanti. (2019). Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris Dalam Industri Pariwisata. Jurnal Desember 2(1).
Komala. (2017). Jurnal Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. Jurnal Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, 3(2), 330–337.
Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Murdiyanto, Eko. (2020). Sosiologi Perdesaan, Pengantar Untuk Memahami Masyarakat. Yogyakarta, Indonesia: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPN “Veteran” Yogyakarta Press.
Muslim. (2013). Interaksional Interaksi Dalam Masyarakat Multietnis. Jurnal Diskursus Islam. 1(3), 484-494.
Olivia, D., Atmojo, W. T., & Guna, A. (2022). Analisis Potensi Desa Wisata Sebagai Upaya Peningkatan Aksesibilitas Dan Konektivitas Di Desa Wisata Cikolelet. IKRAITH-Teknologi, 6(3), 28–37. https://doi.org/10.37817/ikraith-teknologi.v6i3.2304
Rahmat. (2021). Menguji Strategi Desa Wisata dalam Membangun Keunggulan Bersaing di Era Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi
Saputri, Y. R., & Jalil, Z. (2017). Interaksi Sosial Keluarga Militer Dengan Masyarakat Sipil : Studi Kasus Di Asrama Rindam Iskandar Muda Mata Ie. Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 2(2), 672–696.
Sidiq & Choiri. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Journal of Chemical Information and modelling, 53 (9).
Soekanto, Soerjono. (2012.) Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, Indonesia: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Yulianti & Djoko. (2016). Arahan Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang. Ejournal Ruang, 2 (4), 263-272.
DOI: https://doi.org/10.31315/asb.v2i2.10800
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/asb.v2i2.10800.g5962
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Agrisociabus
Journal of Agricultural Social and Business is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.