Analisis Komoditas Perkebunan Unggulan di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis masing-masing komoditas perkebunan yang mempunyai pertumbuhan cepat dan daya saing disubsektor perkebunan serta menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Purworejo sehingga memiliki prospek untuk dikembangkan; 2) menganalisis lokasi komoditas perkebunan yang menjadi unggulan di Kabupaten Purworejo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode pelaksanaan penelitian adalah survei. Metode pengambilan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Data yang digunakan adalah data sekunder, data yang diperlukan adalah data citra satelit wilayah Kabupaten Purworejo, data produksi dan nilai produksi komoditas perkebunan dari tahun 2014-2018. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis analisis Shift share dengan komponen pertumbuhan proporsional dan komponen pertumbuhan pangsa wilayah, dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Komoditas perkebunan yang mempunyai pertumbuhan cepat dan berdaya saing sehingga memiliki prospek untuk dikembangkan di Kabupaten Purworejo diantaranya cengkeh, kopi robusta, jambu mete, dan kapuk randu 2) Komoditas perkebunan yang menjadi unggulan di Kabupaten Purworejo terdapat di Kecamatan Ngombol, Kecamatan Bener, Kecamatan Bruno, Kecamatan Kaligesing, Kecamatan Pituruh, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Gebang.
Kata kunci: berdaya saing, komoditas perkebunan, pertumbuhan, unggulan
Full Text:
PDFReferences
Adil, A & Triwojoyo, B. (2021). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jaringan Irigasi dan Embung di Lombok Tengah. Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer. 20 (2). 274. Doi: 10.30812/matrik.v20i2.1112
Aisyah, I., Juarini, Dwi A. P. (2020). Analisis Potensi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kabupaten Pacitan. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi 21 (1): 79-91.
Amaliah, S, Tufail D, Kadri M. (2020). Analisis Penetuan Komoditas Unggulan Subsektor Perkebunan Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Ruang. 6(2). 77-84. Doi: 10.14710/ruang.6.2.77-84
Arsyad, Licolin. (2005). Pengantar Perencanaan dan Ekonomi Pembangunan Daerah. Edisi Pertama. Yogyakarta:BPFE
BPS Purworejo. (2020). Purworejo Dalam Angka 2019. Purworejo: Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 20 Januari 2020, dari https://purworejokab.bps.go.id/publication/2019/08/16/da2de8ad63ac2adf53ae392f/kabupaten-purworejo-dalam-angka-2019.html
Handewi, Rachman. (2003). Penentuan Komoditas Unggulan Nasional di Tingkat Provinsi. Makalah Lokakarya Sintetis Komoditas Unggulan Nasional. Bogor.
Hatta, H. (2020). Sektor Unggulan Sumatera Selatan Dengan Pendekatan Model Location Quotient dan Shift-share. Jurnal Borneo Akcaya. 6 (1), 74-83 . Doi: 10.51266/borneoakcaya.v6i1.152
Nazir. (2017). Metode Penelitian. Cetakan Kesebelas. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prihati, Ratna. (2013). Analisis Potensi Wilayah Kecamatan Berbasis Komoditas Pertanian Dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Karanganyar (Pendekatan Location Quotient dan Shift Share Analysis). Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Robeta, Singgih. (2015). Potensi Wilayah dan Kontribusi Komoditas Ubi Jalar Terhadap Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Jember. Universitas Jember.
Salakory, H & Matulessy, F. (2020). Analisis Shift-Share Terhadap Perekonomian Kota Sorong. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan. 14(4). 575-586. Doi: 10.30598/barekengvol14iss4pp575-586
Septya, A. (2019). Sistem Informasi Geografis Penggunaan Lahan Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Kediri Jawa Timur. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika). 3(2). 11. Doi: 10.36040/jati.v3i2.847
Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Thoriq, A. (2020). Pemetaan dan Analisis Efek Multiplier Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 17(1). 1-2. Doi: 10.20961/sepa.v17i1.32160
Wati, R & Arifin, A. (2019). Analisis Location Quotient dan Shift-share Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Pekalongan Tahun 2013-2017. Jurnal Ekonomi-Qu. 9 (2). 200. Doi: 10.35448/jequ.v2i2.7167
DOI: https://doi.org/10.31315/asb.v1i1.7672
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/asb.v1i1.7672.g4632
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Agrisociabus
Journal of Agricultural Social and Business is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.