EVALUATION OF TOURISM MARKETING COMMUNICATIONS PUNCAK SOSOK AS DESTINATION OF NIGHT TOURISM IN BANTUL
Abstract
Keywords
References
Arikunto, S dan Jabar, CSA. (2004). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Bungin, B. (2015). Komunikasi Pariwisata Pemasaran dan Brand Destinasi, Jakarta:Prenadamedia group.
Freddy, R. (1997). Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Haryono, W. (2003). Azas-azas Pembinaan Daerah Rekreasi dan Pariwisata. Bandung: Aktripa Yapari.
Kotler, P and Keller, KL. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi
Ketiga Belas (Alih Bahas dari Bahasa Inggris oleh Sabran B) Edisi
Jilid 2. Jakarta:Erlangga.
Kolter, P dan Keller, K. (2012). Marketing Management 13th Edition. New Jersey: Pearson Education.
Lohmann, G dan Netto, AP. (2017). Tourism theory: Concepts, Models and Systems. Oxforshire: CABI (www.cabi.org).
Mill, RC. (2000). Tourism: The International Business; Penerjemah, Tri Budi Satrio. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Morrison, A.M. (2013). Marketing and Managing Tourism Destination. London:Routledge.
Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah.
Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wasesa, SA., dan Macnamara, J. (2013). Strategi Public Relations. Jakarta:Gramedia Pustaka Umum.
Watson,T and Noble, P. (2007). Evaluating Public Relationss: A Best PracticeGuide to Public Relationss, Planning, Research, and Evaluation. Second Edition. United Kingdom: Kogan Page.
Adhanisa, C dan Fatchiya, A (2017). Efektivitas Website dan Instagram sebagai Sarana Promosi Kawasan Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], Vol. 1 (4): 451-466.
Boronyak, AC & Paddon, M. (2010). Effective Community Based Tourism: a best practice manual for Peru. Sustainable Tourism, 1-2
Dewi K,A. (2019) Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Desa Wisata Sebagai Community Based Tourism (Studi Kualitatif pada Desa Wisata Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul). Diss. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Fairuza, M. (2017) .Pembangunan inklusif pada sektor pariwisata (studi kasus wisata Pulau Merah di kabupaten Banyuwangi). Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 5(3), pp.1–13 2017.
Purbasari, N dan Asnawi. (2014). Keberhasilan Community Based Tourism Di Desa Wisata Kembangarum, Pentingsari dan Nglanggeran. Jurnal Teknik PWK Volume 3 Nomor 3 2014. Online:
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/pwk
Rachmawati, E., Muntasib, H. & Sunkar, A. (2011). Interaksi sosial masyarakat dalam pengembangan wisata alam di kawasan Gunung Salak Endah. Jurnal Forum Pascasarjana, 34(1), pp.23–32 2011.
Sugiyama, K dan Andree, T. (2011). The Dentsu Way: Secrets of
Cross Switch Marketing from the World’s Most Innovative Advertising Agency. New York, United States: McGraw Hill Professional.
Tolkach, D dan King, B. 2015. Strengthening Community-Based Tourism in a new resource-based island nation: Why and how. Elsevier Tourism Management Journal, www.elsevier.com/locate/tourman.
https://anugerahpesonaindonesia.com/whats-on/api-2017 accessed 20 November 2019
www.perform.or.id/files/modulprosbumd04 Find.pdf, h.3 accessed 1 Desember 2019
https://visitingjogja.com/?s=data+statistik accessed 24 Oktober 2019
https://www.voaindonesia.com/a/indonesiaharus-memaksimalkan-pengembangandesa-wisata-135821073/102280.html accessed 25 Oktober 2019
DOI: https://doi.org/10.31315/ijcs.v13i2.4519
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by :
Department of Communication Studies
Faculty of Social and Political Sciences
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia