Simulasi Respon Airtanah terhadap Kegiatan Dewatering pada Lokasi Penggalian Stasiun Bawah Tanah MRT A dan B di Kota Jakarta Pusat
Abstract
Kegiatan penggalian dan dewatering yang dilakukan di kawasan perkotaan menghadapi tantangan akibat keberadaan airtanah. Airtanah yang tidak dikontrol dapat mengganggu kestabilan bangunan-bangunan bersejarah dan penting yang berada di sekitar lokasi penggalian. Lokasi kegiatan penggalian dan dewatering berada di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, yang dilakukan untuk konstruksi dua stasiun bawah tanah MRT yang berjarak 800 m. Lokasi ini berada di Cekungan Airtanah Jakarta dengan litologi penyusun berupa endapan kipas aluvium dengan material butir berukuran lempung hingga pasir sendang berumur Kuarter. Kegiatan dewatering dilakukan dengan menggunakan sumur pelepasan tekanan (pressure relief well) sebanyak 46 sumur di Stasiun Bawah Tanah A dan 29 sumur di Stasiun Bawah Tanah B dengan kapasitas 4,15 m³/s per sumur . Simulasi airtanah dilakukan menggunakan Softwater Visual Modflow dengan metode numerik beda hingga berdasarkan beberapa asumsi untuk menyederhanakan pembuatan model airtanah. Pemantauan respon airtanah dilakukan dengan pengamatan terhadap perubahan head dan drawdown selama 1186 hari. Pada lokasi Stasiun Bawah Tanah A, terjadi penurunan head (drawdown) sebesar 3,1 m, sedangkan pada Stasiun Bawah Tanah B terjadi drawdown sebesar 5,5 m. Pengaruh dewatering dapat terlihat hingga jarak 550 m dengan drawdown sebesar 1- 8 cm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anderson, M. P., Woessner, W. W., dan Hunt, R. J. (2015): Applied groundwater modeling: simulation of flow and advective transport (Second edition), Academic Press, London ; San Diego, CA, 564.
Asseggaf, A. (1998): Hidrodinamika Airtanah Alamiah Cekungan Jakarta, Tesis Magister, Magister Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung.
Bear, J. (1979): Hydraulics of Groundwater, McGraw-Hill.
Cashman, P. M., dan Preene, M. (2020): Groundwater lowering in construction: a practical guide to dewatering (3rd edition), CRC Press, Boca Raton.
Fachri, M., Djuhaeni, Hutasoit, L. M., dan Ramdhan, A. M. (2002): Stratigrafi dan hidrostratigrafi Cekungan Airtanah Jakarta, Buletin Geologi, 34(3), 169–190.
Freeze, R. A., dan Cherry, J. A. (1979): Groundwater, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J, 604.
Halford, K. J., dan Hanson, R. T. (2002): User guide for the drawdown-limited, multi-node well (MNW) package for the US Geological Survey’s modular three-dimensional finite-difference ground-water flow model, versions MODFLOW-96 and MODFLOW-2000 (Open-File Report 02–293).
Nugraha, G. U., Lubis, R. F., Bakti, H., dan Hartanto, P. (2021): Groundwater Recharge Estimation Using Water Budget and Water Table Fluctuation Method in the Jakarta Groundwater Basin, Indonesian Association of Geologists Journal, 1(1), 25–38. https://doi.org/10.51835/iagij.2021.1.1.12
Preene, M., Roberts, T. O. L., Powrie, W., dan Dyer, M. R. (2000): Groundwater Control - Design and Practice (C515), CIRIA.
Pujades, E., dan Jurado, A. (2021): Groundwater-related aspects during the development of deep excavations below the water table: A short review, Underground Space, 6(1), 35–45. https://doi.org/10.1016/j.undsp.2019.10.002
Reilly, T. E. (2001): System and boundary conceptualization in ground-water flow simulation, US Geological Survey. https://doi.org/10.3133/twri03B8
Turkandi, T., Sidarto, Agustiyanto, D. A., dan Purbohadiwidjojo, M. M. (1992): Peta Geologi Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Wang, W., Faybishenko, B., Jiang, T., Dong, J., dan Li, Y. (2020): Seepage Characteristics of a Single Ascending Relief Well Dewatering an Overlying Aquifer, Water, 12(3), 919. https://doi.org/10.3390/w12030919
Ye, X. W., Ran, L., Yi, T. H., dan Dong, X. B. (2012): Intelligent Risk Assessment for Dewatering of Metro‐Tunnel Deep Excavations, Mathematical Problems in Engineering, 2012(1), 618979. https://doi.org/10.1155/2012/618979
DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12703
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jigp.v11i1.12703.g6461
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA