GEOLOGI DAN KUALITAS AIR TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK DAN KIMIA DAERAH PUTAT DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
SARI - Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan kualitas airtanah di
Daerah Putat yang terletak ± 15 km ke arah timur dari kota Yogyakarta, secara administrasi terletak di Desa
Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, secara geografis terletak pada
zona 49 X: LS 7°51’0” – LS 7°53’30”, Y: BT 110°30’0” – BT 110°32’30”, dan berada pada koordinat X:
444000 – 450000 dan Y: 9127000 – 9133000 pada zona UTM 49s. Metode penelitian adalah dengan pemetaan
geologi permukaan, kemudian dilakukan analisis laboratorium dan studio untuk menghasilkan peta lintasan,
peta geomorfologi, peta geologi serta peta hidrogeologi kaitannya dengan parameter fisik dan kimia untuk
mengetahui kualitas air tanah daerah penelitian. Secara Geomorfologi daerah penelitian dibagi atas 3 bentuk asal
yaitu bentuk asal struktural, vulkanik, fluvial yang dibagi menjadi 4 bentuk lahan berupa Perbukitan Homoklin
(S1), Lereng Homoklin (S2), Perbukitan Breksi (V1), Tubuh Sungai (F1). Pola pengaliran yang berkembang
pada daerah telitian yaitu subdendritik, merupakan pola aliran dasar yang didominasi oleh proses erosi dan
pengangkutan material lepas. Cabang sungai yang berkelok menyerupai cabang pohon, dicerminkan dengan
resistensi dan homogenitas batuan seragam dan dipengaruhi proses pelapukan. Stratigrafi daerah telitian dibagi
menjadi 3 satuan, urutan satuan batuan dari yang paling tua adalah Satuan breksi Nglanggeran (Miosen awal),
Satuan batupasir Sambipitu (Miosen awal – Miosen Tengah), dan Satuan batugamping Wonosari (Miosen
Tengah). Analisa hidrogeologi berdasarkan parameter fisik dan kimia yang didapat dari BBTKLPP Yogyakarta,
disimpulkan unsur kation (Na, K, Mg, Ca) dan anion (Cl-, SO42 -, HCO3-, CO2) didapatkan bahwa pada LP 9,
LP 42, LP 45 memiliki nilai DHL dan TDS diatas nilai normal, namun masih dalam kondisi normal (air tawar).
Untuk kebutuhan sehari – hari seperti mencuci, mandi, dan lainnya masih layak, namun kurang layak untuk
digunakan sebagai air konsumsi Sedangkan, nilai kation dan anion berasal dari material sumber air tanah
tersebut mengalir. Unsur kation – anion pada breksi berasal dari kandungan andesit. Pada batupasir karbonatan
dan batugamping-berlapis berasal dari kandungan karbonat.
Kata-kata kunci : Hidrologi, Stiff, Piper, Gunungkidul
DOI: https://doi.org/10.31315/jigp.v6i2.5269
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA